BEI Optimis Investasi Asing di Pasar Modal Meningkat

Jakarta – Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio optimis Langkah lembaga S&P ‎yang menyematkan level peringkat investment grade ke Indonesia, dari posisi BB+ menjadi BBB- membuka peluang investasi ke pasar modal lebih besar. Disisilain, hal itu juga membuat pengelolaan fiskal membaik.

“Kalau yield dari fixed income turun akan membuat orang beralih ke pasar modal,” terang Tito, ditemui di BEI Jakarta, Rabu 31 Mei 2017.

Selain itu, kata Tito, dampak positif investment grade, bisa makin memperbanyak investor asing yang berinvestasi di pasar modal Indonesia. ‎Tidak hanya melakukan transaksi perdagangan harian, tetapi juga menanamkan investasi.

“Untuk yang kedua, bagaimana beberapa investor terutama Jepang yang tadinya cuma bisa masuk ke investment grade country nggak masuk, tadinya cuma stock picking, sekarang dia bisa masuk secara strategis,” terang Tito.

Kemudian yang ketiga, efeknya peningkatan kepercayaan pelaku pasar ke bursa. Bayangkan saja, pertumbuhan pasar modal Indonesia sebesar 85 persen. Peningkatan itu merupakan terbesar keenam di dunia. Tadinya, masih di posisi 9-10 besar.

“‎Teoritically tata kelola yang baik membawa trust yang tinggi jadi orang masuk ke Indonesia bukan hanya stock picking lagi, tapi masuk sebagai suatu negara yang masuk raih investment grade,” pungkas dia.

‎Peringkat investment grade yang diberikan S&P langsung direspon positif oleh pelaku pasar, khususnya yang berada di pasar modal. ‎Bayangkan saja gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat naik 3 persen ke posisi 5.820. Level itu merupakan posisi yang tertinggi diraih oleh kinerja pasar modal hingga saat ini.

Meski sempat ke posisi 5.820, tapi akhirnya indeks turun dikit ke posisi 5.791,88, atau setara 146 poin hingga penutupan perdagangan Jumat 19 Mei 2017. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

10 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

11 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

14 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

14 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

15 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

17 hours ago