Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi melayangkan surat teguran kepada PT RHB Sekurites Indonesia. Hal itu terkait posisi jual saham BEKS (PT Bank Pundi Indonesia Tbk) mencapai 2,1 miliar lot pada posisi 53 di perdagangan tanggal 9 September 2016 yang terjadi pada sistem perdagangan online trading RHB Sekurities. Padahal, total saham beredar BEK hanya 46,17 miliar lembar saham.
Menurut Direktur Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Hamdi Hasyarbaini bahwa ganjilnya posisi jual hingga 2,1 milliar lot karena ada kegagalan pada sistem online trading atau sistem perdagangan elektronik.
“Sistem mereka error sehingga posisi jual nasabah berulang kali dalam jumlah yang besar, “ terang dia di Jakarta, Jumat, 16 September 2016.
Dengan surat teguran itu, kata dia, diharapkan RHB Sekurities Indonesia dapat menemukan penyebab kegagalan sistem itu dan membenahinya. Teguran itu kata dia, setelah mendapat penjelasan dari manajemen RHB Sekurties.
“Kami sudah tanyakan kepada mereka dan respon mereka itu yakni ada error dalam online,” terang dia.
Dalam kesempatan ini Hamdi, membantah adanya indikasi bahwa posisi jual itu merupakan salah satu cara untuk mengerakan nilai saham semu atau goreng saham.
“Hanya error saja, sehingga kami minta mereka untuk audit dan perbaiki segera,” terang dia. (*) Dwitya Putra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More