News Update

BEI Menanti Aturan Hedging Untuk Investasi

Jakarta – Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio menyampaikan, bahwa regulator akan membuat aturan baru mengenai lindung nilai (hedging), khusus untuk berinvestasi obligasi dan risiko nilai tukar saat investor berinvestasi di saham.

Hal tersebut untuk menjaga kestabilan pasar dan meningkatkan investasi para investor asing. Pasalnya, nilai tukar (curency) menjadi salah satu kecemasan para investor untuk berinvestasi di pasar modal.

“Dia invest 10 ribu tiba-tiba untungnya 2 persen, curency turunnya 10 persen. Untung rugi di saham, mereka gapapa tapi jangan sampe ada curency,” kata Tito dalam acara “MNC Sekuritas: Investor Gathering & Corporate Forum 2018” di Jakarta, Senin, 22 Januari 2018.

Tito menjelaskan lebih jauh, bentuk produk aturan tersebut merupakan fasilitas hedging perbankan. Pasalnya, BEI sudah punya produk derivatif berupa hedging untuk underlying saham, yaitu LQ45 Future. Hanya saja, peminat produk derivatif itu tidak banyak karena kemungkinan kurang menarik.

“Sampe sekarang, derivatif itu biasanya ada di bursa komoditi itu dibawah departemen perdagangan kita masih bicara finishnya seperti apa dan bagaimana tapi masih panjang. Kita sendiri akan keluarkan derivatif lainnya struktur dll akan kita mulai,” kata dia.

Tito berharap, aturan tersebut dapat segera terealisasi. Dengan adanya aturan tersebut akan meningkatkan kapitalisasi pasar sebesar 10.000 triliun pada 2019 mendatang.

“Jadi kita tunggu. Kalo bisa cepat keluar bagus sekali untuk pasar modal kita. Aturan dan produk nanti dibikin,” tuturnya. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Berlaku Hari Ini! Berikut Daftar Barang Mewah yang Kena PPN 12 Persen

Jakarta - Mulai hari ini, 1 Januari 2025, pemerintah menerapkan kebijakan pajak pertambahan nilai (PPN)… Read More

4 hours ago

Lewat Program Ini, J Trust Bank Ajak Nasabah Menabung Sekaligus Dukung Kelestarian Laut

Jakarta – PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) kembali menghadirkan program TORA Blue… Read More

5 hours ago

Mulai 1 Januari 2025 Transaksi Saham Kena PPN 12 Persen, Begini Penjelasan BEI

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelumnya telah menyampaikan bahwa akan melakukan penyesuaian pada… Read More

6 hours ago

2025: Tahun Nestapa Kelas Menengah, Income-nya Akan Tergerus 4 Hal Ini

Oleh Karnoto Mohamad, Wakil Pemimpin Redaksi Infobank SELAMAT Tahun Baru 2025. Tahun di mana beban hidup… Read More

15 hours ago

Presiden Prabowo Resmi Umumkan Kenaikan PPN jadi 12 Persen dan Paket Stimulus Rp38,6 T

Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto resmi mengumumkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari… Read More

17 hours ago

Strategi OJK dan SRO Antisipasi Tantangan Pasar Modal RI yang Lebih Dinamis di 2025

Jakarta - Pada akhir perdagangan 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat sebanyak… Read More

17 hours ago