Pasar Modal

BEI Luncurkan Indeks IDX LQ45 Low Carbon Leaders, Cek Daftarnya

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan indeks peduli perubahan iklim bernama Indeks IDX LQ45 Low Carbon Leaders. Indeks tersebut bertujuan untuk mengurangi eksposur intensitas emisi karbon atas portfolio sebesar minimal 50% dibandingkan dengan Indeks LQ45 sebagai parent index.

Peluncuran indeks tersebut dilatarbelakangi oleh perubahan iklim yang diakibatkan oleh peningkatan suhu bumi sebagai isu yang mempengaruhi kehidupan dan kesejahteraan masyarakat, baik di Indonesia maupun secara global.

Oleh karena itu, BEI menyediakan Indeks IDX LQ45 Low Carbon Leaders untuk dapat menjadi panduan bagi para investor yang bertujuan untuk mengurangi eksposur intensitas emisi karbon atas portofolio investasi para investor.

Secara umum, konstituen IDX LQ45 Low Carbon Leaders ditentukan melalui pengurangan konstituen dan menyesuaikan bobot saham konstituen indeks LQ45 dengan memperhitungkan intensitas emisi karbon.

Kemudian, sebelum melakukan pemilihan konstituen IDX LQ45 Low Carbon Leaders, BEI akan menghitung intensitas emisi karbon dari konstituen indeks LQ45 dengan mengambil data dari Laporan Berkelanjutan Perusahaan Tercatat.

Lalu pada penghitungan Indeks IDX LQ45 Low Carbon Leaders menggunakan metode Adjusted Market Capitalization Weighted yang disesuaikan berdasarkan rasio free float dan intensitas emisi karbon dengan menerapkan pembatasan bobot saham (cap) paling tinggi sebesar 15% yang disesuaikan pada saat evaluasi. Indeks ini telah dihitung sejak hari dasarnya pada 2 November 2020 dengan nilai awal 100.

BEI juga berharap peluncuran indeks IDX LQ45 Low Carbon Leaders tersebut dapat menjadi milestone dalam masa Presidensi G20 Indonesia, khususnya dalam dukungan atas komitmen pengembangan keuangan berkelanjutan.

Ke depannya, Indeks IDX LQ45 Low Carbon Leaders dapat dijadikan acuan bagi penciptaan produk investasi berbasis indeks, seperti reksa dana indeks maupun Exchange Traded Fund (ETF) atas indeks atau panduan bagi investor untuk dapat mengurangi eksposur intensitas emisi karbon di portofolio investasinya.

Adapun, peluncuran indeks tersebut dilakukan pada rangkaian acara B20 Side Event di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, juga merupakan upaya BEI untuk berpartisipasi dalam agenda Keuangan Berkelanjutan dalam Presidensi G20 Indonesia 2022.

Berikut daftar saham konstituen awal indeks IDX LQ45 low carbon leaders:

  1. Aneka Tambang
  2. Astra Internasional
  3. Bank Central Asia
  4. Bank Negara Indonesia
  5. Bank Rakyat Indonesia
  6. Bank Tabungan Negara
  7. Bank Mandiri
  8. Barito Pacific
  9. Elang Mahkota Teknologi
  10. XL Axiata
  11. GoTo Gojek Tokopedia
  12. HM Sampoerna
  13. Indofood CBP Sukses Makmur
  14. Indofood Sukses Makmur
  15. Japfa Comfeed Indonesia
  16. Kalbe Farma
  17. Medco Energi Internasional
  18. Perusahaan Gas Negara
  19. Tower Bersama Infrastructure
  20. PT Timah
  21. Telkom Indonesia
  22. Sarana Menara Nusantara
  23. Chandra Asri Petrochemical

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

OJK Bergabung dengan Global Asia Insurance Partnership, Perkuat Perasuransian di Asia

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan telah bergabung dengan Global Asia Insurance Partnership (GAIP)… Read More

1 hour ago

IHSG Kembali Dibuka Naik 0,44 Persen ke Level 7.769

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB, Jumat, 18 Oktober 2024, Indeks… Read More

1 hour ago

KBank Perkuat Ekspansi Regional, Tegaskan Investasi pada Bank Maspion

Bangkok - Kasikorn Bank (KBank) semakin mengukuhkan posisinya di kawasan ASEAN dan sekitarnya dengan strategi… Read More

3 hours ago

IHSG Berpotensi Melemah Setelah Reli 5 Hari

Jakarta - BNI Sekuritas menyoroti pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

3 hours ago

Solo International Art Camp 2024, Seni yang Menghubungkan Dunia

Solo - Solo International Art Camp (SIAC) 2024 kembali lagi. Event yang digelar pada 17-24… Read More

3 hours ago

Kejahatan Siber Meningkat, Kenali Modus Penipuan Investasi Gaya Baru

Jakarta - Perkembangan teknologi digital yang pesat telah mendorong industri keuangan memperluas jaringan melalui aplikasi… Read More

12 hours ago