Jakarta – Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Fawzi mengatakan, ditengah gejolak ekonomi global, pasar saham domestik masih menunjukan perkembangan, baik dilihat dari jumlah investor, perusahaan tercatat hingga kepemilikan saham.
Bursa mencatat total kepemilikan saham di bursa sampai dengan Oktober 2018 sebanyak 47,73% dimiliki investor domestik. Sementara investor asing 52,27%.
“Sementara aktivitas perdagangan sampai Oktober sudah di dominasi investor domestik, dengan komposisi 62,19%,” kata Hasan di seminar Infobank, dengan tema “Masikah Unit Link Menjadi Pilihan Investasi Di Tengah Pasar Keuangan yang Bergejolak”, di BEI Jakarta, Selasa, 6 November 2018.
Dari jumlah investor, ia menuturkan Bursa mencatat total single investor identity (SID) mencapai 815.405. Sedangkan dari jumlah perusahaan tercatat tembus mencapai 609 perusahaan.
Baca juga: SRO Pastikan Tidak Ada Aksi Korporasi Di Masa Transisi T+2
Kedepan ujarnya BEI akan terus berupaya mengenalkan pasar modal melalui kantor perwakilan, galeri investasi, dan komunitas.
Sampai sejauh ini, total kantor perwakilan BEI di daerah sendiri mencapai 30, galeri investasi mencapi 408 di setiap kampus-kampus, dan komunitas investasi mencapai 390.
“Adapun peluang dan tantangannya, bagaimana meningkatkan SDM di pasar modal, instrumen pasar modal, teknologi baru, transparansi harga efek, kondisi global ekonomi makro, kondisi politik, literasi dan inklusi keuangan,” tutupnya. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More