News Update

BEI Kaji Aturan Penjatahan Saham Untuk Ritel

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama regulator sedang mengkaji aturan penjatahan saham bagi investor, baik investor ritel maupun institusi pada saat penawaran umum perdana saham (IPO) di pasar modal Indonesia.‎

Aturan itu, diharapkan bisa berjalan pada kuartal I-2018, karena pada saat ini bursa sedang mengatur skema detail penerapan penjatahan saham tersebut.

‎”Tentunya ini tergantung dari OJK, aturannya akan diubah kemudian. Beberapa aturan dari penawaran umum dan targetnya dari tim, kuartal 1-2018 sudah selesai,‎” ucap Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat, ‎ditemui di Gedung BEI, SCBD Sudirman, Jakarta, 14 Desember 2017.

Dengan memberikan penjatahan saham yang lebih baik ke investor ritel, bilang Samsul, maka akan meningkatkan likuiditas dan kepemilikan saham lebih bertambah.

‎”Karena kita ingin buat IPO ini bisa lebih dirasakan oleh semua pihak. Oleh karena itu, porsi pooling-nya dilebarkan,” jelas dia.

‎Meski demikian, Samsul tak menyebutkan porsi penjatahan saham ke investor ritel. Namun, besaran tersebut akan ditentukan dari valuasi dan nilai IPO perusahaan yang akan dilepas ke publik.

Bukan hanya melihat dari segi nilai, lanjut dia, besaran penjatahan saham juga akan disesuaikan dengan kemampuan sekuritas sebagai underwriter perusahaan yang ingin IPO.

Aturan penjatahan saham, lanjutnya, juga ingin memperbesar kepemilikan saham investor ritel di bursa. “Kami harap ada aturan baru ini, maka bisa lebih banyak. Karena jalur distribusinya akan diperbaiki,” tutur Samsul. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

9 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

9 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

9 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

11 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

11 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

11 hours ago