Market Update

BEI: Investor Saham Syariah Sumut Tumbuh 30 Persen dalam 5 Tahun

Poin Penting

  • Sumut mencatat pertumbuhan investor saham syariah tertinggi, dengan rata-rata kenaikan 30 persen per tahun dalam lima tahun terakhir menurut BEI.
  • Regulasi syariah semakin lengkap, didukung lebih dari 11 POJK dan 26 fatwa DSN-MUI, sehingga pasar modal syariah Indonesia lima kali meraih penghargaan best Islamic capital market.
  • Kinerja pasar modal Indonesia terus menguat, dengan IHSG tumbuh hampir 19 persen, kapitalisasi pasar mencapai Rp15.300 triliun, dan transaksi harian Rp16,9 triliun.

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut bahwa Sumatera Utara (Sumut) menjadi salah satu provinsi di Indonesia dengan pertumbuhan investor saham syariah tertinggi.

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, mengatakan dalam lima tahun terakhir rata-rata pertumbuhan investor saham syariah mencapai 30 persen per tahun.

“Pertumbuhan investor saham syariah di Indonesia salah satu yang tertinggi ada di Sumut, lima tahun terakhir rata-rata 30 persen pertahun pertumbuhan investor saham syariah dari Sumut,” ucap Jeffrey dalam kegiatan Medan Sharia Investor City, Jumat, 21 November 2025.

Baca juga: OJK Beberkan Modus Serangan Siber yang Patut Diwaspadai Pelaku Pasar Modal

Pertumbuhan investor tersebut juga didukung oleh lebih dari 11 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) dan lebih dari 26 fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) yang telah mengatur tentang investasi secara syariah di pasar modal Indonesia.

Aturan tersebut mengatur mulai dari cara pembukaan rekening, cara bertransaksi, lembaga kliring, penyimpanannya, hingga dana jaminan investor. Seluruhnya telah diatur sesuai dengan syarat syariah. 

“Hal itu yang membuat pasar modal syariah Indonesia mendapatkan apresiasi secara global. Paling tidak, sudah lima kali BEI mendapatkan penhargaan sebagai the best islamic capital market,” imbuhnya.

Baca juga: Investor Pasar Modal RI Masih Didominasi Milenial dan Gen Z, Ini Datanya

IHSG Tumbuh 19 Persen

Sepanjang tahun ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah tumbuh hampir 19 persen dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp15.300 triliun. Adapun nilai transaksi harian telah mencapai Rp16,9 triliun.

Selain itu, jumlah investor pasar modal Indonesia saat ini sudah mencapai 19,5 juta. Hal itu menempatkan Indonesia pada kelompok 20 besar bursa di seluruh dunia, serta mengukuhkan posisi bursa Indonesia sebagai bursa terbesar di kawasan ASEAN. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

1 hour ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

15 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

21 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

22 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

23 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

24 hours ago