Jakarta–PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan total pendapatan di tahun 2017 mendatang mencapai sebesar Rp956,19 miliar. Angka tersebut meningkat 11,19% jika dibandingkan dengan total pendapatan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2016 senilai Rp859,94 miliar.
“Persetujuan budgeting itu, prinsipnya semua (pemegang saham) menyetujui,” kata Direktur Utama BEI Tito Sulistio di Gedung BEI, Jakarta, Kamis, 20 Oktober 2016.
Tito menjelaskan, peningkatan proyeksi tersebut berdasarkan perkiraan adanya penambahan pada pos pendapatan usaha sebesar 12,1%. Sementara atas biaya usaha di tahun depan sebesar Rp814,64 miliar.
Sementara, lanjutnya, untuk pendapatan usaha di targetkan tumbuh 12,13% dari RKAP 2016 Rp761,888 miliar menjadi Rp854,322 miliar. Sementara untuk beban usaha usaha juga naik 8,6% dari Rp750,116 miliar menjadi Rp814,640 miliar.
“Sehingga laba bersih kita bisa naik 21,15% dari Rp78,79 miliar menjadi Rp95,45 miliar. Jadi kita sebagai PT kita juga cukup sehat,” tuturnya. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More