News Update

BEI Himbau Emiten Percepat Publikasi Laporan Keuangan

Jakarta – Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio menghimbau agar para emiten bisa lebih cepat mengeluarkan laporan keuangan.

Sebab hal itu dipercaya mampu meredam sentimen negatif dari jatuhnya bursa saham dunia.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio meyakini, jatuhnya bursa saham dunia hari ini disebabkan munculnya persepsi pelaku pasar bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS) akan menaikkan suku bunga acuannya. Padahal sentimen itu masih berupa asumsi.

“Padahal Jerome Powell (Gubernur The Fed yang baru) itu dia seorang yang dovish atau menganut suku bunga rendah. Tapi ada kenaikan yield obligasi, lalu ketakutan naik inflasi di AS seiring dengan naiknya data tenaga kerja. Jadi ini hanya persepsi, ada ketakutan kenaikan suku bunga,” tuturnya di BEI, Jakarta, Selasa, 6 Febuari 2018.

Baca juga: BEI Bidik Kapitalisasi Pasar Rp 10.000 Triliun di 2019

Sementara bagi pasar modal, kata Tito tergantung berdasarkan kondisi perekonomian dan kinerja emiten yang kemudian juga menimbulkan persepsi.

Oleh karena itu menurut Tito untuk menahan penurunan dia menghimbau agar para perusahaan tercatat mengeluarkan laporan keuangan tahunan 2017 lebih cepat.

“Jadi tolong dong emiten-emiten yang hasilnya bagus percepat keluarkan laporan keuangannya, tunjukkan kalau memang hasilnya bagus. Anda akan menolong bursa Indonesia,” ujarnya.

Tito yakin rata-rata perusahaan tercatat mengalami kinerja yang positif sepanjang 2017. Hingga saat ini baru 9 emiten yang mengeluarkan laporan keuangan dengan total pendapatan yang meningkat 22,61% dan laba bersih 14,75%.

Sementara dari sisi perekonomian, dia memandang sepanjang 2017 cukup baik. Sebab meski secara rata-rata pertumbuhan ekonomi 2017 hanya 5,07% namun jika dilihat di kuartal IV-2017 saja tumbuh 5,9%. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

3 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

3 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

5 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

5 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

7 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

7 hours ago