Categories: Market Update

BEI Harap Banyak IPO BUMN di 2016

Jakarta–Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mendorong perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mau mencatatkan sahamnya di pasar modal Indonesia.

Langkah itu dilakukan demi mendorong masyarakat Indonesia bisa berperan langsung dalam memiliki saham pelat merah.

‎”Tahun depan kita ingin agar BUMN menjadi entitas bisnis di Indonesia. BUMN bisa dimiliki oleh banyak masyarakat di Indonesia maupun investor. Sehingga kita bisa memainkan alat di pasar modal untuk menjadi lebih profesional,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat, di Gedung BEI, Jakarta, Senin, 23 November 2015.

‎Perusahaan BUMN sendiri yang sudah listing di BEI sebanyak 20 perusahaan. Angka itu masih sedikit dari jumlah perusahaan BUMN di negeri ini. Dengan bertambahnya listing perusahaan BUMN di bursa, maka target pencapaian bursa bisa terbantu dengan baik.

Pada awal tahun, Samsul menekankan, bursa menargetkan 32 perusahaan bisa listing di bursa. Namun, target itu diprediksi menjadi 22 perusahaan sampai akhir 2015. Hal itu dikarenakan lesunya ekonomi Indonesia, dan akhirnya emiten yang baru melantai hanya sebanyak 14 perusahaan.

Hingga saat ini, menurut dia, sudah ada 10 perusahaan yang mengajukan listing di bursa. Dengan adanya pipeline tersebut, maka bisa tercapai target yang sudah terkoreksi menjadi 22 perusahaan.

“Tahun ini, minimal ada 10 lagi. Kalau 24 kita catatkan, aman lah,” tegas dia.

Adapun tahun 2016, sambung Samsul, bursa menargetkan 35 perusahaan yang akan listing di bursa. Sementara perusahaan yang sudah pipeline di 2016 sebanyak 2 perusahaan. (*) Dwitya Putra

Paulus Yoga

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

2 hours ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

16 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

22 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

23 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

24 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

1 day ago