Pasar Modal

BEI dan UI Berkolaborasi Perkuat Fondasi Pasar Modal RI Lewat IMS24

Jakarta – Ikatan Alumni Program Pascasarjana Ilmu Manajemen (ILUNI PPIM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) pada hari ini (1/7) menyelenggarakan acara ‘Road to Indonesia Management Summit 2024 (IMS24)’ yang bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait pasar modal Indonesia.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi berharap melalui IMS24 dapat menyatukan visi dan misi dalam mendukung pengembangan pasar modal Indonesia terus tumbuh lebih baik di masa depan.

“Saya yakin kolaborasi ini akan memperkuat fondasi pasar modal dan juga memberikan manfaat yang nyata bagi perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat pada akhirnya. Sekali lagi atas nama OJK kami mengucapkan terima kasih kepada ILUNI PPIM FEB UI, dan BEI, semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik,” ucap Inarno dalam sambutannya di Jakarta, 1 Juli 2024.

Baca juga: Duh! Setelah Morgan Stanley, HSBC Juga Pangkas Peringkat Pasar Saham RI

Sementara, Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menyatakan bahwa, pasar modal Indonesia saat ini tengah menghadapi tantangan yang perlu dihadapi, di antaranya adalah bahaya perlambatan ekonomi global, inflasi dan tingkat hubungan yang meningkat sehingga dapat mengurangi daya beli konsumen dan investasi dalam industri pariwisata, serta ketegangan geopolitik.

Dalam menghadapi tantangan tersebut, kata Iman, perusahaan-perusahaan tercatat telah melakukan sejumlah inisiatif untuk dapat menyediakan perdagangan yang teratur, wajar, dan efisien serta menarik minat investor untuk senantiasa berinvestasi melalui pasar modal.

“Di antaranya adalah peluncuran produk dan layanan baru sebagai usaha untuk peningkatan liberitas perdagangan serta eksplorasi perluasan peran untuk dapat menjadi alternatif penanan selain atas jasa transaksi seperti pendapatan melalui layanan data maupun produk lain selain saham, yaitu kita mulai tahun lalu dengan bursa karbon,” ujar Iman.

Baca juga: Simak! Sentimen Berikut Bakal Pengaruhi Gerak IHSG Pekan Ini

Untuk menjaga kelangsungan pertumbuhan pasar modal Indonesia, BEI juga telah menyediakan sejumlah inisiatif strategis untuk penetapan kebijakan baru yang disesuaikan dengan kebutuhan terkini investor serta kondisi perkembangan ekonomi Indonesia.

“Inisiatif strategis yang dilakukan ke depan masih akan merekankan pada tiga hal fokus utama yaitu yang pertama pendalaman pasar, yang kedua perlindungan investor, dan yang terakhir adalah sinergi dan konektivitas regional,” imbuhnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Banyak Fitur dan Program Khusus, BYOND by BSI Raih Respons Positif Pasar

Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More

11 hours ago

Pekan Kedua November, Aliran Modal Asing Keluar Indonesia Sentuh Rp7,42 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More

14 hours ago

IHSG Sepekan Turun 1,73 Persen, Kapitalisasi Pasar Bursa jadi Rp12.063

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa data perdagangan saham pada pekan 11… Read More

15 hours ago

Top! Baru Setahun, Allianz Syariah Sudah jadi Market Leader

Jakarta – Kinerja PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia atau Allianz Syariah tetap moncer di… Read More

19 hours ago

BPR Syariah BDS Serahkan Cash Waqf Linked Deposit Rp111 Juta ke Warga Yogyakarta

Jakarta - PT BPR Syariah BDS berkomitmen untuk memberikan pelbagai dampak positif bagi nasabahnya di Yogyakarta dan… Read More

1 day ago

Antusiasme Mahasiswa Udayana Sambut Gelaran Literasi Keuangan Infobank

Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More

2 days ago