Ilustrasi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Foto: Istimewa)
Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia mengumumkan bahwa jumlah investor pasar modal Indonesia kembali mencatatkan rekor baru, yakni mencapai 17.016.329 Single Investor Identification (SID) pada Kamis, 3 Juli 2025.
Capaian tersebut menunjukkan bahwa pertumbuhan jumlah investor telah melampaui target 2 juta investor baru yang ditetapkan oleh BEI untuk 2025.
Total jumlah investor pasar modal tersebut mengalami kenaikan sebanyak 2.144.690 SID atau tumbuh 11,42 persen dibandingkan posisi akhir 2024 yang tercatat sebesar 14.871.639 SID.
Baca juga: IHSG Sepekan Ditutup Loyo, 5 Saham Ini Jadi Pemberat
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menyebut bahwa jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia, angka investor pasar modal saat ini memang masih tergolong rendah.
Namun, perkembangan teknologi digital dan kemudahan akses layanan investasi dari perusahaan sekuritas, menjadi faktor pendorong masyarakat untuk semakin mudah menjadi investor.
Menurut Jeffrey, keberadaan Galeri Investasi BEI menjadi salah satu pilar penting dalam pengembangan literasi pasar modal di berbagai wilayah. Saat ini, telah terdapat hampir 1.000 Galeri Investasi BEI yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Salah satu strategi utama BEI untuk mendorong pertumbuhan investor adalah berkolaborasi aktif dengan seluruh stakeholder untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat melalui edukasi dan sosialisasi yang masif, berkelanjutan serta adaptif terhadap perkembangan zaman,” kata Jeffrey dalam keterangan resmi dikutip, Minggu, 6 Juli 2025.
Baca juga: Investor Simak! Sentimen Berikut Diprediksi Tekan IHSG Sepekan ke Depan
Tidak hanya itu, sepanjang semester I 2025, BEI telah menyelenggarakan 8.922 kegiatan edukasi, baik secara luring maupun daring. Kegiatan tersebut meliputi Sekolah Pasar Modal (SPM) Level 1 hingga Level 3, webinar, seminar, dan workshop yang menjangkau berbagai segmen masyarakat.
Meski demikian, BEI tidak akan berhenti dalam mendorong pertumbuhan investor. BEI akan terus berkomitmen melanjutkan upaya edukasi yang adaptif dan memperkuat kolaborasi serta komunikasi dengan para stakeholder termasuk pelaku industri, perusahaan efek, asosiasi, akademisi, komunitas, hingga media.
Adapun, melalui sinergi, kolaborasi dan edukasi yang konsisten, BEI optimistis pertumbuhan jumlah investor akan terus berlanjut dan semakin merata di seluruh Indonesia. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting IHSG dibuka menguat 0,28% ke level 8.633,34 dengan nilai transaksi Rp633,57 miliar. Phintraco… Read More
Poin Penting Rupiah dibuka menguat 0,02% ke level Rp16.746 per dolar AS seiring sentimen risk-on… Read More
Poin Penting IHSG diprediksi variatif cenderung melemah, dengan support 8.443–8.521 dan resistance 8.696–8.776 menurut CGS.… Read More
Oleh Cyrillus Harinowo, Komisaris Independen Bank Central Asia PAGI itu saya melakukan kunjungan ke Kawasan… Read More
Poin Penting Bank Mandiri merombak jajaran Dewan Komisaris melalui RUPSLB 19 Desember 2025 dengan menunjuk… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp0,24 triliun ke Indonesia pada pekan ketiga Desember 2025, terutama… Read More