Untuk mendorong hal itu, lanjutnya, Bursa Efek akan terus melakukan kampanye dan edukasi kepada investor dan calon investor. Keadaan itu juga bisa menambah banyak 100 ribu investor baru di tahun ini, dari total investor saham sebanyak 550 ribu orang di tahun 2016.
“Kampanye yang kami lakukan tidak hanya bersifat edukasi tapi juga inklusi artinya seseorang yang telah mendapatkan pengetahuan tentang pasar modal kami dorong untuk langsung menjadi investor,” papar Nicky.
Baca juga: Tak Taat GCG, Emiten Diminta Hengkang dari BEI
Kampanye ‘Yuk Nabung Saham’ yang dihalankan BEI sejak 2015, terbukti mampu mendorong peningkatan jumlah investor baru. Di sepanjang tahun 2016 jumlah investor baru tercatat sebanyak 100 ribu orang, jauh lebih tinggi bila dibanding peningkatan investor baru di tahun-tahun sebelumnya.
“Kampanye aktif dilakukan melalui Sekolah Pasar Modal (SPM) yang bekerja sama dengan 20 Anggota Bursa. Menariknya, investor baru kebanyakan berusia muda di usia 20-40 tahun yang aktif melakukan transaksi harian,” tutupnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta – GoSend, layanan pengiriman barang dari Gojek membeberkan tiga jurus jitu dalam mendukung UMKM… Read More
Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) tengah menggarap 12 proyek di Ibu Kota… Read More
Jakarta – Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, penjaminan, dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ogi Prastomiyono, mengungkapkan… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana akan merumuskan Surat Edaran (SE) OJK mengenai batasan… Read More
Jakarta - Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi tengah memperebutkan kursi nomor satu di Jawa Tengah.… Read More
Jakarta – Media sosial kerap kali menyuguhkan konten-konten ala sultan yang mengundang Fear of Missing Out (FOMO). Apalagi, Tiktoker, YouTuber, Selebgram dan kreator konten seolah berlomba… Read More