Pasar Modal

BEI Catat 5 Saham Berikut Jadi Pemberat IHSG Pekan Ini

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar sebesar 2,61 persen di periode 30 September hingga 4 Oktober 2024 menjadi berada pada level 7.496,09 dari 7.696,91 pada pekan lalu. 

Di samping itu, kapitalisasi pasar Bursa juga mengalami perubahan sebesar 2,67 persen menjadi Rp12.531 triliun dari Rp12.875 triliun pada pekan lalu.

Berdasarkan pergerakan yang melemah tersebut, BEI telah merangkum lima saham yang menjadi top laggards atau saham yang memicu penurunan untuk level IHSG pada pekan ini, antara lain:

  1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang menyumbang pelemahan sebanyak 33,20 poin, dengan penurunan harga saham 4,71 persen
  2. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyumbang penurunan sebanyak 23,78 poin ke IHSG, dengan pelemahan harga saham 6,82 persen
  3. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menyumbang pelemahan 22,62 poin ke IHSG, dengan penurunan harga saham 14,29 persen
  4. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyumbang penurunan 19,20 poin ke IHSG, dengan pelemahan harga saham 5,57 persen
  5. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyumbang pelemahan 11,42 poin, dengan penurunan harga saham 1,64 persen.

Selanjutnya, BEI pun mencatat rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa selama sepekan turut mengalami perubahan 4,38 persen menjadi 1,27 juta kali dari 1,33 juta kali transaksi pada pekan lalu.

Baca juga: IHSG Sesi I Lanjut Melemah 0,58 Persen ke Level 7.500

Meski begitu, peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa sebesar 19,35 persen menjadi Rp19,53 triliun dari Rp16,36 triliun pada pekan sebelumnya.

Sementara, dari sisi rata-rata volume transaksi harian bursa turut mengalami peningkatan sebesar 5,46 persen menjadi 25,24 miliar lembar saham dari 23,94 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

Adapun, pergerakan investor asing Jumat lalu (4/10) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp521 miliar dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp47,87 triliun. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jurus OJK Perluas Akses Keuangan yang Bertanggung Jawab dan Produktif di Balikpapan

Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan yang… Read More

17 mins ago

Rayakan HUT ke-26, Bank Mandiri Luncurkan 5 Fitur dan Layanan Digital Terbaru

Komisaris Bank Mandiri Chatib Basri dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat meresmikan peluncuran… Read More

55 mins ago

Bos OJK: Konsep IKN Financial Center Berbeda dengan Aktivitas Keuangan Lain

Balikpapan - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar membeberkan konsep pembangunan IKN Financial Center (pusat keuangan)… Read More

4 hours ago

Ikonik! Bank Mandiri Groundbreaking Gedung Mandiri Financial Center di Kawasan PIK 2

Banten - Bank Mandiri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan melangsungkan groundbreaking… Read More

5 hours ago

Apa Kabar Anti Scam Center? Ini Jawaban OJK

Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap alasan ‘molornya’ peluncuran Anti Scam Center (ASC) sebagai… Read More

6 hours ago

Awal Oktober 2024, Aliran Modal Asing Rp570 Miliar Masuk RI

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di awal pekan Oktober 2024, aliran modal asing masuk atau capital… Read More

6 hours ago