Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar sebesar 2,61 persen di periode 30 September hingga 4 Oktober 2024 menjadi berada pada level 7.496,09 dari 7.696,91 pada pekan lalu.
Di samping itu, kapitalisasi pasar Bursa juga mengalami perubahan sebesar 2,67 persen menjadi Rp12.531 triliun dari Rp12.875 triliun pada pekan lalu.
Berdasarkan pergerakan yang melemah tersebut, BEI telah merangkum lima saham yang menjadi top laggards atau saham yang memicu penurunan untuk level IHSG pada pekan ini, antara lain:
Selanjutnya, BEI pun mencatat rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa selama sepekan turut mengalami perubahan 4,38 persen menjadi 1,27 juta kali dari 1,33 juta kali transaksi pada pekan lalu.
Baca juga: IHSG Sesi I Lanjut Melemah 0,58 Persen ke Level 7.500
Meski begitu, peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa sebesar 19,35 persen menjadi Rp19,53 triliun dari Rp16,36 triliun pada pekan sebelumnya.
Sementara, dari sisi rata-rata volume transaksi harian bursa turut mengalami peningkatan sebesar 5,46 persen menjadi 25,24 miliar lembar saham dari 23,94 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
Adapun, pergerakan investor asing Jumat lalu (4/10) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp521 miliar dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp47,87 triliun. (*)
Editor: Yulian Saputra
Jakarta – Kasus skandal korupsi tata niaga timah kini masuki babak baru. Salah satu pendiri… Read More
Jakarta - PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pertumbuhan usaha… Read More
Jakarta – Salah satu anak perusahaan aplikasi keuangan KoinWorks, yaitu KoinP2P, diduga menjadi korban kejahatan… Read More
Jakarta – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) memperkuat sinergi strategis dengan mengumumkan… Read More
Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan jalan tol menuju IKN ditargetkan akan rampung pada Desember… Read More
Jakarta - Pizza Hut Indonesia yang kelola PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) dikabarkan telah menutup… Read More