Ilustrasi: BREN bakal tebar dividen/istimewa
Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan sesi I hari ini (13/11) kembali membuka suspensi atas saham PT Barito Renewable Energy Tbk (BREN) yang sebelumnya dihentikan sementara pada Kamis (9/11).
Hal tersebut diinformasikan melalui pengumuman BEI yang telah ditandatangani oleh P.H. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Zakky Ghufron dan P.H. Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan, Martin Satria D. Bako.
Baca juga: Saham CUAN dan BREN Kena Suspen BEI, Gara-Gara Ini?
“Maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 13 November 2023,” tulis Pengumuman BEI dikutip, 13 November 2023.
Berdasarkan, pembukaan suspensi tersebut, saham BREN hingga penutupan perdagangan sesi I pukul 12.00 WIB tercatat menguat 1,44 persen menjadi Rp5.300 per saham dari dibuka pada level Rp5.225.
Baca juga: BEI dan INSA Sinergi Dukung Alternatif Pendanaan di Pasar Modal
Meski begitu, saham BREN sempat bergerak fluktuatif dalam rentang harga Rp5.000 sebagai level terendahnya hingga Rp5.500 di level tertingginya.
Di mana, nilai transaksi saham BREN tercatat Rp290,76 miliar, dengan frekuensi sebanyak 22 ribu kali, dan volume perdagangan mencapai 55,33 juta saham. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Susunan kepengurusan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) resmi diumumkan pada… Read More
Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) resmi… Read More
Jakarta - BrainEye, perusahaan health-tech asal Australia, bakal meluncurkan aplikasi berbasis AI yang dapat digunakan melalui smartphone untuk menilai fungsi… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan… Read More
Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan… Read More
Jakarta - Pemerintah secara resmi menurunkan harga tiket pesawat domestik sekitar 13-14 persen untuk pembelian tiket… Read More