Pasar Modal

BEI Bocorkan Ada 2 Perusahaan Lighthouse Bakal IPO di Akhir 2024

Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut masih akan ada perusahaan lighthouse atau perusahaan mercusuar yang akan melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO).

Direktur Penilaian BEI, I Gede Nyoman Yetna, menjelaskan bahwa, saat ini masih terdapat 26 perusahaan di pipeline IPO. Sebanyak 13 perusahaan di antaranya dalam status due date laporan keuangannya pada tahun ini.

“Dari 26 pipeline itu 13 (perusahaan) harusnya due date tahun ini sampai Desember ini. Kita masih punya sisa waktu,” ucap Nyoman kepada media di Jakarta, 5 Desember 2024.

Nyoman juga menjelaskan bahwa, masih akan ada dua perusahaan tambahan yang termasuk perusahaan lighthouse yang akan melangsungkan IPO yang berasal dari sektor basic industry dan energi.

“Yang tadi saya bilang, tambahan dua (perusahaan) itu yang basic industry sama energy itu termasuk lighthouse,” imbuhnya.

Baca juga: Delta Giri Wacana Bakal IPO, Incar Dana Segar Rp1,03 Triliun

Adapun, salah satu perusahaan lighthouse yang baru saja melakukan pencatatan saham di BEI adalah PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) sebagai perusahaan yang ke-40 dan berhasil meraih dana segar sebanyak Rp4,32 triliun.

Dalam IPO tersebut, AADI berhasil melepas sejumlah 778.689.200 saham yang mewakili sebesar-besarnya 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor oleh perseroan.

Perseroan juga berhasil mencatatkan kelebihan permintaan sebesar 260,14 kali pada penjatahan terpusat yang merefleksikan antusiasme pasar atas IPO ini dan merupakan wujud kepercayaan investor atas kinerja dan prospek bisnis AADI.

Sementara itu, jelang akhir 2024, BEI juga akan kedatangan perusahaan dengan IPO jumbo, yakni PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) sebagai brand ritel yang dikenal dengan MR. D.I.Y.

Baca juga: BEI Kantongi IPO 39 Perusahaan, Nilainya Tembus Rp5,87 Triliun

Diketahui, MR. D.I.Y. berencana melepas saham ke publik melalui IPO sebesar 2.519.039.400 saham atau setara 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO yang mana saham akan ditawarkan dengan rentang harga Rp1.650-1.870 per saham.

Melalui IPO ini, MR. D.I.Y. berpotensi meraih dana hingga Rp4,71 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari Rp471,06 miliar dari penawaran saham baru dan Rp4,24 triliun dari penawaran saham Pemegang Saham Penjual. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Joseph Chan Fook Onn Mundur dari Kursi Direktur Bank OCBC NISP

Jakarta - PT Bank OCBC NISP Tbk mengumumkan pengunduran diri salah satu direkturnya, yakni Joseph… Read More

37 mins ago

Transaksi Cashless Bank Mega Syariah Naik Selama Libur Akhir Tahun 2024

Jakarta – Bank Mega Syariah mencatatkan peningkatan transaksi cashless selama periode liburan akhir tahun 2024. Peningkatan ini terlihat… Read More

8 hours ago

Dorong Investasi Asing, Bank Mandiri Promosikan Sektor IT ke Investor Hongkong

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat daya saing Indonesia dengan mendorong investasi langsung (direct investment)… Read More

11 hours ago

Hapus Kredit Macet UMKM Dikhawatirkan Moral Hazard, Begini Kata Menko Airlangga

Jakarta – Pemerintah mulai mengeksekusi kebijakan penghapusan tagih piutang bagi nasabah UMKM. Kebijakan ini diatur dalam Peraturan… Read More

12 hours ago

Pagar Laut di Tangerang Persulit Nelayan Cari Ikan, DPR: Usut Pihak Bertanggung Jawab!

Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Riyono, menyoroti polemik mengenai pagar laut yang terbuat… Read More

13 hours ago

Usia Muda Terbelenggu Utang, Rata-rata Pinjamannya Tembus Rp9 Juta

Jakarta – Kemudahan berutang secara daring rupanya membuat kelompok generasi milenial terjerat belenggu hutang. Rerata pinjamannya… Read More

13 hours ago