Bursa Efek Indonesia (BEI). (Foto: Istimewa)
Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berniat menggenjot kapitalisasi pasar hingga Rp10.000 triliun pada 2019 mendatang. Hal tersebut guna mengejar ketertinggalan pasar modal Indonesia diantara pasar modal dunia.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, kapitalisasi pasar Indonesia sendiri hingga pekan terakhir mencapai Rp7.210 triliun. Angka tersebut masih terbilang kecil dibandingkan negara lain.
“Kapitalisasi pasar modal Indonesia dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi hanya mencapai 50 persen saja. Berbeda dengan negara tetangga yang lain seperti Malaysia yang mencapai 120 persen, Thailand 90 persen, dan Singapura yang telah mencapai 200 persen,” kata Tito di acara Investor Gathering MNC Sekuritas di Jakarta, Senin, 22 Januari 2018.
Tito menyebut, jika kapitalisasi pasar sebesar Rp10.000 triliun pun dapat tercapai pada 2019 mendatang, maka hanya mencapai 65 persen dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Tito berharap, dengan bobot saham Indonesia di indeks MSCI yang sebesar 2,2 hingga 2,54 persen diharapkan dapat menjadi salah satu kunci acuan dalam mendorong investor asing untuk berinvestasi di Indonesia. Sehingga, hal tersebut dapat memperbesar kapitalisasi pasar modal tanah air.
“Jadi kuncinya itu kalo orang mau investasi ke Indonesia tau berapa duit mereka akan masukin,” tandasnya. (*)
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More