News Update

BEI Berharap Shinhan Tumbuhkan Investor Reksa Dana

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berharap, Shinhan Financial Group melalui PT Shinhan Asset Management Indonesia bisa berperan melakukan percepatan pertumbuhan jumlah investor reksa dana di industri pasar modal Indonesia.

“Shinhan Financial Group merupakan salah satu perusahaan terbesar di Korea Selatan. Diharapkan Shinhan Asset Management Indonesia ikut mempercepat pertumbuhan jumlah investor reksa dana di pasar modal kita,” kata Direktur Utama BEI, Inarno Djayadi di Gedung BEI Jakarta, Rabu, 19 September 2018.

Menurut inarno, setelah PT Archipelago Asset Management berubah nama menjadi Shinhan Asset Management Indonesia, maka diharapkan industri jasa keuangan Korea Selatan bisa berperan dalam pengembangan industri pasar modal di dalam negeri.

Sebagaimana diketahui, pada pertengahan tahun ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menyetujui PT Shinhan Sekuritas untuk mengambil alih seluruh dan sebagian saham PT Erdikha Elit Capital dan PT Erdikha Investama pada PT Archipelago Asset Management.

Di tempat yang sama, CEO and Chairman Shinhan Investment Corporation, Kim Hyung Jin menyebutkan, Shinhan Financial Group merupakan perusahaan terbuka di Bursa Efek Korea (KRX) dan NYSE yang memiliki 13 anak usaha di sektor jasa keuangan.

“Kami yakin industri keuangan di indonesia dan Korea bisa menjadi mitra penting bagi pertumbuhan Asia. Shinhan akan bekerja aktif dan berupaya mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di pasar modal indonesia,” tutur Kim Hyung.

Sementara itu, menurut Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Chang Beom mengunkapkan, peluang bisnis pada industri pengelolaan reksa dana di Indonesia masih sangat besar. Sehingga, dia meyakini Shinhan Asset Management Indonesia bisa menarik investor dari Korea Selatan.

“Shinhan Financial Group diharapkan bis menjembatani industri keungan dengan investor Korea Selatan serta berkomitmen bukan hanya pada struktur permodalan, tetapi juga pengembangan SDM dan teknologi,” ucap Chang Beom. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

9 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

10 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

10 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

12 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

12 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

14 hours ago