Categories: Market Update

BEI Berharap Setahun Ada Lima Perusahaan BUMN IPO

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan setidaknya ada lima perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi perusahaan terbuka dengan melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) setiap tahunnya. Masuknya perusahaan BUMN dinilai dapat membuat pasar kedepan semakin bergairah, khususnya perusahaan-perusahaan BUMN besar.

“Saya mengharapkan kalau bisa ada lima BUMN go public setiap tahunnya. Bursa sih happy. Namun saya maunya banyak,” kata Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Tito Sulistio, usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), di Jakarta, Rabu, 28 Oktober 2015.

Pihak BEI sendiri kata Tito saat ini tengah mencari cara untuk mempercepat proses IPO perusahaan-perusahaan BUMN. Pasalnya, saat ini ada 25 tahapan yang harus dilalui oleh perusahaan BUMN jika ingin menjadi perusahaan publik.

“Khusus perusahaan BUMN ada permintaan dari DPR untuk bursa berikan masukan bagaimana mempercepat proses yang sudah ada. Saat ini ada 13 pasal dan Undang-undang BUMN yang secara tidak langsung membuat ada 25 tahap dalam privatisasi, itu takes time. Kita disuruh beri masukan untuk mempercepat itu. Kalau itu bisa dipercepat mestinya banyak,” tegasnya.

Ia membocorkan bahwa ada dua anak perusahaan BUMN yang berencana untuk melakukan IPO. Hal tersebut telah disampaikan oleh deputi BUMN.

Sekedar informasi, jika dilihat saat ini terdapat 119 BUMN, termasuk 14 Perum, yang beroperasi di Indonesia. Dengan jumlah perusahaan BUMN yang telah melakukan IPO sebanyak 21, maka baru 17,64% BUMN yang telah melantai di bursa sampai dengan saat ini. (*) Dwitya Putra

Apriyani

Recent Posts

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Interim Rp23,25 Miliar, Catat Tanggalnya!

Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More

8 hours ago

Transfer ke Daerah Capai Rp795,6 T hingga November 2025, Turun 0,3 Persen

Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More

8 hours ago

RUPSLB Geoprima Solusi (GPSO) Setujui Susunan Baru Direksi, Komisaris, dan Remunerasi

Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More

9 hours ago

Sepak Terjang Zulkifli Zaini yang Diangkat Jadi Komut Bank Mandiri

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More

9 hours ago

RUPSLB Bank Mandiri Rombak Komisaris, Ini Susunan Lengkapnya

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More

10 hours ago

Pemerintah Kucurkan Rp268 Miliar untuk Pulihkan Daerah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Pemerintah menyalurkan Rp268 miliar ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk 3 provinsi dan… Read More

14 hours ago