Keuangan

BEI: Banyaknya Aksi Jual Tak Jadi Sentimen Negatif

Bali – Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengaku tidak begitu khawatir akibat banyaknya investor asing melakukan aksi jual hingga akhir tahun 2017. Tito menyebut, banyaknya aksi jual asing bukan menjadi sentimen negatif bagi pasar modal.

“Mereka investor tentu akan masih jual terus sampai akhir tahun, tidak apa-apa. Karena keuntungan mereka direalisasikan sebagian,” kata Tito di Bali, Sabtu malam 16 Desember 2017.

Dirinya menjelaskan, banyaknya investor asing yang melakukan aksi jual akibat ingin mengambil profit taking dari investasi pasar modal pada akhir tahun.

“Walau mereka sudah menjual Rp 39 triliun, mereka bukan lari melainkan mereka jual sebagian, sebagian keuntungannya take profit 18 persen daripada keuntungan. Jadi tidak benar asing keluar dari Indonesia,” jelas Tito.

Tito menjelaskan, saat Desember 2016 kapitalisasi pasar (market cap) investor asing tercatat mencapai Rp1.691 triliun. Jumlahnya terus meningkat hingga tanggal 12 Desember 2017, kapitalisasi pasar asing mencapai Rp 1.878 triliun. Jadi terlihat masih ada  peningkatan hingga Rp187 triliun.

Selain itu, pihaknya juga tetap optimistis dapat meningkatkan nilai kapitalisasi pasar hingga menyentuh angka Rp10.000 triliun pada dua tahun mendatang.

Sebagai informasi, hingga penutupan perdagangan pada minggu ini, nilai kapitalisasi pasar meraih level tertingginya sepanjang masa di Rp6.781,42 triliun. Jumlah tersebut juga mengalami penguatan 1,52% dari Rp6.679,70 triliun pada akhir pekan lalu.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

15 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

15 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

16 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

17 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

17 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

20 hours ago