Bursa Efek Indonesia (BEI). (Foto: Istimewa)
Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan rencana kunjungan ke Hong Kong guna menarik lebih banyak investor global sekaligus memulihkan kepercayaan investor asing terhadap pasar modal Indonesia.
“Hari Kamis nanti saya akan berkunjung ke Hong Kong untuk melakukan diskusi dengan investor global untuk memulihkan kepercayaan dari investor asing, agar investor asing bersama dengan investor ritel kita dan investor institusi untuk mendukung pertumbuhan pasar saham domestik,” ujar Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, dikutip pada Selasa, 6 Mei 2025.
Baca juga: BEI Gelar Road to CMSE 2025, Dorong Literasi dan Inklusi Pasar Modal
Sebelumnya, BEI mencatat pencapaian baru dengan jumlah investor pasar modal Indonesia yang telah melampaui 16 juta Single Investor Identification (SID) per Selasa, 22 April 2025, yaitu tepatnya sebanyak 16.021.179 SID.
BEI menyebut jumlah tersebut terus bertambah menjadi 16.216.944 SID pada Selasa, 29 April 2025, atau meningkat sebanyak 1.345.305 SID sepanjang 2025. Menariknya, lebih dari 79 persen investor itu berusia di bawah 40 tahun.
Baca juga: BEI Catat Jumlah Investor Pasar Modal Tembus 16 Juta, Mayoritas Anak Muda
Melihat perkembangan yang cukup pesat, BEI menyadari bahwa kesiapan digital dan kemampuan menyampaikan edukasi yang relevan serta mudah diakses kapan pun dan di mana pun merupakan kunci dalam mendorong pertumbuhan jumlah investor di pasar saham Indonesia.
Upaya itu dilakukan antara lain melalui jaringan Kantor Perwakilan (KP) BEI, Galeri Investasi (GI) BEI, Duta Pasar Modal, media sosial resmi BEI, serta berbagai kanal media yang menyajikan informasi seputar pasar modal Indonesia.
Baca juga: Tingkatkan Literasi Investor, BEI Luncurkan Media Edukasi Baru Waran Terstruktur
Selain itu, BEI juga menyediakan data pasar, analisis, materi edukasi, dan informasi terkini yang dapat diakses kapan saja melalui aplikasi IDX Mobile yang kini telah memiliki lebih dari 285 ribu pengguna. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More