BEI Bakal Bawa 2 Perusahaan Mercusuar IPO Tahun Ini, Berikut Bocorannya

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut pada tahun ini akan ada dua perusahaan mercusuar atau lighthouse yang bakal melangsungkan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO).

Direktur Penilaian BEI, I Gede Nyoman Yetna, mengatakan, kedua calon perusahaan itu memiliki total aset di atas Rp250 miliar dan berasal dari sektor energi dan sektor konsumer.

Namun, memasuki kuartal II 2025 ini, Nyoman menyebut masih belum terdapat perusahaan pelat merah atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang masuk ke dalam pipeline IPO saham BEI.

“Kalau BUMN, sepertinya belum masuk. Tapi ada yang lighthouse IPO tahun ini, (Berapa perusahaan?) ada dua perusahaan dari 30 perusahaan, (Sektornya?) energi yang satu, satu lagi consumer,” kata Nyoman kepada media usai menghadiri kegiatan di Main Hall BEI Jakarta, Jumat, 8 Mei 2025.

Baca juga: Ada 30 Perusahaan Antre IPO, 10 di Antaranya Beraset Jumbo

Lalu, secara terpisah, ia menambahkan, dengan telah tercatatnya PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) pada hari ini, Kamis, 8 Mei 2025, maka saat ini masih terdapat 29 calon perusahaan tercatat dalam pipeline pencatatan saham di Bursa.

“Sebagian besar dari perusahaan tersebut berada dalam kategori aset skala menengah dan besar,” ujarnya dalam kesempatan terpisah.

Sedangkan, BEI mencatat hanya terdapat satu calon perusahaan tercatat yang melakukan penundaan proses penawaran umum perdana saham (IPO) dengan alasan masih membutuhkan waktu untuk melakukan penyesuaian dokumen.

Baca juga: Intip Target Pendapatan dan Laba Emiten DKHH usai Melantai di Bursa

Adapun data BEI per 2 Mei 2025 mencatat telah terdapat sebanyak 13 perusahaan yang melangsungkan IPO di BEI sejak awal tahun ini dan menghimpun dana hingga Rp6,94
triliun. Tetapi raihan dana itu belum termasuk dana IPO emiten DKHH yang melantai di bursa hari ini. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

13 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

13 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

14 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

15 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

16 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

17 hours ago