Categories: Market Update

BEI Ajak Pelaku Pasar Tetap Optimis

Keoptimisan investor harus tetap terjaga, karena, sekitar 73% dari total emiten yang ada di bursa masih catat kinerja keuangan positif. Dwitya Putra

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengajak pelaku pasar (investor) untuk tetap optimis terhadap pasar modal Indonesia, ditengah gejolak ekonomi global.

Data bursa menyebutkan, sebanyak 329 emiten, atau sekitar 73% dari total emiten yang telah melaporkan kinerja keuangan masih meraih hasil yang positif.

“Beberapa isu pemicu turunnya kepercayaan pelaku pasar modal, yaitu spekulasi atas kenaikan suku bunga The Fed, tren penurunan harga minyak mentah, dan perlambatan ekonomi global, khususnya Tiongkok. Tapi tekanan itu masih tidak berpengaruh bagi kinerja emiten, karena 73% dari total emiten masih bukukan kinerja keuangan yang positif,” kata Direktur Utama BEI Tito Sulistio di Gedung BEI, Jakarta, Kamis, 27 Agustus 2015.

Bahkan dari 20 emiten yang menduduki posisi teratas berdasarkan nilai kapitalisasi pasar saham di BEI, terdapat beberapa emiten yang membukukan peningkatan total laba komprehensif pada Juni 2015.

“Ada PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) membukukan laba komprehensif 6,02% dari Rp10,42 triliun menjadi Rp11,05 triliun,” jelas dia.

Menyikapi tekanan pasar saham di minggu ke-4 Agustus tahun ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI telah menerapkan beberapa policy responses, seperti memperbolehkan buyback saham emiten tanpa RUPS, menerapkan penyesuaian batas bawah auto rejection menjadi sebesar 10%, BEI juga melakukan peningkatan batas maksimum dana perlindungan pemodal (DPP) dari Rp25 juta menjadi Rp100 juta melalui P3IEI, dan BEI melakukan peningkatan terhadap kegiatan transaksi di luar ketentuan (short shelling).

Melihat pekembangan IHSG, BEI menganggap masih di batas wajar. Tito berharap pelaku pasar modal tidak khawatir dengan keadaan saat ini, agar pasar modal Indonesia dapat berkembang ke arah positif, seiring dengan dukungan partisipasi aktif dari berbagai pihak terkait. (*) @dwitya_putra14

Apriyani

Recent Posts

Jelang Libur Natal, IHSG Ditutup Koreksi 0,55 Persen di Level 8.537

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,55 persen ke level 8.537,91 pada perdagangan terakhir jelang libur… Read More

9 mins ago

OJK Setujui Konsolidasi 130 BPR/BPRS Sepanjang 2025

Poin Penting OJK menyetujui konsolidasi 130 BPR/BPRS sepanjang 2025, yang telah digabung menjadi 45 BPR/BPRS… Read More

18 mins ago

Danantara Indonesia dan PLN Jajaki Peluang Investasi Energi Baru Terbarukan

Poin Penting Danantara Indonesia melalui DIM menandatangani HoA dengan PLN untuk menjajaki investasi proyek energi… Read More

31 mins ago

Aturan Baru Paylater Resmi Berlaku, Ini Ketentuan dari OJK

Poin Penting OJK resmi menerbitkan POJK 32/2025 untuk mengatur penyelenggaraan Buy Now Pay Later (BNPL/paylater)… Read More

48 mins ago

Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan Sindikasi Rp870 Miliar untuk Proyek Properti Kaltim

Poin Penting Bank Mega Syariah menyalurkan pembiayaan sindikasi Rp870 miliar untuk proyek properti Borneo Bay… Read More

2 hours ago

OJK Optimistis Kinerja Perbankan 2026 Tetap Positif, Ini Alasannya

Poin Penting OJK optimistis kinerja perbankan 2026 tetap positif didukung tren penurunan suku bunga. Penurunan… Read More

3 hours ago