Pasar Modal

BEI Ajak Emiten Ambil Bagian di Annual Report Award 2022

Jakarta – Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG) akan kembali menggelar Annual Report Award (ARA) pada tahun ini yang dilakukan untuk melakukan penilaian terhadap laporan tahunan tahun buku 2022.

Ketua Umum KNKG, Prof. Mardiasmo, mengungkapkan tujuan dari diselenggarakannya kembali ARA 2022 adalah untuk mendorong transparansi pengungkapan praktik governansi korporat termasuk keberlanjutan dalam laporan tahunan.

“Pesan utama penyelenggaraan ARA 2022 adalah perlunya pengungkapan dan praktik governansi korporat dan keberlanjutan sebagai bagian terintegrasi dari model bisnis perusahaan serta konsistensi pengungkapan yang disampaikan dibandingkan dengan fakta yang ada,” ucap Mardiasmo dalam keterangan resmi dikutip, 14 April 2023.

Dalam hal itu, KNKG akan bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian BUMN, Direktorat Jendral Pajak – Kementerian Keuangan, Bursa Efek Indonesia (BEI), serta Ikatan Akuntan Indonesia.

“Beberapa peningkatan terkait proses pelaksanaan dan kriteria penilaian menjadi fokus dalam penyelenggaraan kembali ARA di tahun ini yang diharapkan menjadi New ARA, dengan semangat dan ruh yang baru,” imbuhnya.

Berdasarkan kerja sama itu, Direktur Penilaian BEI, I Gede Nyoman Yetna turut mengimbau kepada seluruh stakeholder atau emiten-emiten yang ada untuk ikut serta dalam ARA 2023.

“Keikutsertaan mereka dalam ARA akan berkontribusi bagi peningkatan kualitas perusahaan sehingga meningkatkan confidence level bagi stakeholders khususnya investors,”ujar I Gede Nyoman Yetna kepada media, dikutip 14 April 2023.

Dalam penyelenggaraan ARA 2022, terdapat perubahan utama yang tercermin dari disertakannya butir-butir pengungkapan di laporan keberlanjutan selain di laporan tahunan dalam kriteria penilaian ARA.

Selain itu, butir-butir pengungkapan yang mencakup aspek governansi dan keberlanjutan diberikan bobot yang lebih besar dibandingkan dengan butir pengungkapan lainnya. Peningkatan bobot ini sejalan dengan salah satu pilar governansi korporat, yaitu keberlanjutan.

Perubahan lainnya dalam ARA 2022 adalah kriteria penilaian tidak saja didasarkan pada aturan perundangan, khususnya pada peraturan dan surat edaran OJK mengenai laporan tahunan, tetapi juga pada beberapa rekomendasi dari Pedoman Umum Governansi Korporat Indonesia 2021 yang diterbitkan KNKG, serta sejumlah item pengungkapan dari ASEAN Corporate Governance Scorecard.

Dengan adanya perubahan signifikan dalam kriteria penilaian ARA 2022, pada hari ini KNKG kembali menyelenggarakan sosialisasi penyelenggaraan ARA 2022, setelah sebelumnya diadakan secara hybrid pada 22 Februari 2023.

Adapun, tema yang diangkat dalam Annual Report Award (ARA) 2022 ini adalah “Integrated Mindset toward Sustainability for Long-Term Value Creation”. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

AXA Mandiri Meluncurkan Produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More

7 hours ago

Bank NTT dan Bank Jatim Resmi Jalin Kerja Sama Pembentukan KUB

Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More

7 hours ago

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

9 hours ago

AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Dwiguna untuk Bantu Orang Tua Atasi Kenaikan Biaya Pendidikan

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More

11 hours ago

Sritex Pailit, Pemerintah Diminta Fokus Berantas Impor Ilegal dan Revisi Permendag 8/2024

Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More

11 hours ago

Pemerintah Bahas Revisi PP 51 Terkait Upah Minimum Provinsi

Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah tengah membahas revisi Peraturan… Read More

11 hours ago