Nasional

Begini Upaya PTPN Group Dorong Swasembada Gula

Jakarta – PTPN Group bersama kementerian dan sejumlah institusi berkolaborasi meluncurkan program “Manis Swasembada Gula”.

Program kolaborasi lintas instansi ini diinisisi anak usaha PTPN Group, yakni PT Sinergi Gula Nusantara (SGN).

Kick-off program ini sudah digelar di Pabrik Gula (PG) Djatiroto, Lumajang, Jawa Timur, 20 November lalu. Program ini digagas untuk memperkuat ekosistem industri gula nasional.

Adapun, pihak yang terlibat antara lain PTPN Group, Kementerian/Lembaga Pemerintah, petani, perbankan, dan BUMN seperti Pupuk Indonesia dan Himbara.

Saung Manis yang menjadi salah satu faktor penting di program ini sudah dibangun di sejumlah wilayah, seperti Mojokerto, Kediri, Lumajang, Ngawi, Pekalongan, dan Bone.

Baca juga : Dukung Swasembada Beras, Holding Perkebunan Nusantara Optimalkan Lahan PSR

Saung Manis sendiri difungsikan sebagai ruang diskusi bagi petani sekaligus wadah penyuluhan pertanian, pelatihan teknis, hingga akses pendanaan dari sektor perbankan.

Selanjutnya, salah satu langkah strategis dari program Manis Swasembada Gula adalah
rekrutmen agripreneur tebu. Ini bertujuan menarik minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian, khususnya tebu. Program ini mendapat sambutan positif, lebih dari 1.100 orang mendaftar dalam tiga hari pembukaan.

Setelah menjalani proses seleksi ketat, 10 agripreneur muda dikukuhkan dalam peluncuran program oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Mohammad Abdul Ghani, Plt. Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, serta Direktur Utama PT SGN, Mahmudi.

Baca juga : BUMN dan Badan Gizi Berkolaborasi demi Akselerasi Swasembada Pangan

Zulkifli Hasan mengungkapkan, program ini menjadi terobosan penting untuk memastikan regenerasi petani tebu, dan meningkatkan produktivitas dengan pendekatan modern.

“Generasi muda akan menjadi motor penggerak perubahan menuju swasembada gula,” tegasnya.

Para agripreneur terpilih akan mengelola mini estate tebu seluas 50-100 hektare. Ini akan memberikan mereka pengalaman praktis sekaligus memberdayakan potensi lokal.

Mohammad Abdul Ghani, menekankan pentingnya kolaborasi antara PTPN Group, pemerintah, dan para petani bagi keberhasilan program ini.

“Program ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional,” katanya dalam keterangan resmi, Sabtu, 23 November 2024.

Melalui kolaborasi yang erat, target swasembada gula nasional diharapkan bisa terwujud. Kesejahteraan petani pun bisa meningkat. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

1 hour ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

1 hour ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

3 hours ago

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

17 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

17 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

18 hours ago