Perbankan

Begini Transformasi Model Kerja ala Citi Group Pasca Pandemi

Jakarta – Pandemi Covid -19 membuat pola kehidupan masyarakat berubah, khususnya dalam model kerja karyawan. Hal ini sudah diprediksi oleh Citi Group inc, perusahaan bank investasi dan jasa keuangan yang beroperasi di lebih dari 100 negara. Model pekerjaan ke depan akan lebih dinamis mengikuti kebutuhan perusahaan.

Batara Sianturi, CEO Citi Indonesia mengatakan, pasca pandemi proses kerja di Citi Group akan dibagi menjadi tiga model yaitu hybird, remote dan residence, tergantung dari fungsi kerjanya. Model hybird artinya karyawan bisa melakukan pekerjaan di kantor atau di luar kantor, model remote, yaitu pekerjaan yang bisa dilakukan tanpa harus datang ke kantor sedangkan model residence yaitu pekerjaan yang harus dilakukan di kantor.

“Umpamanya data scientist, ini bisa kerja dari rumah 100%. Datanya ada, tinggal kita kasih komputer. this is job where you can work from home 100%. Beda lagi kalau dia handle RTGS (real time gross settlement) BI, tidak mungkin dari rumah, mesinnya aja ada di kantor,” ungkap Batara secara virtual Kamis, 28 Juli 2022.

Kata Batara, model kerja ini akan diterapkan Citi Group secara global di jaringan kantor yang ada lebih dari 100 negara. Menurutnya, cara kerja konvensional seperti harus datang ke kantor tidak bisa lagi dterapkan seperti sebelum Pandemi tidak lagi diterapkan.

Batara melanjutkan, selain transformasi model Kerja, inovasi juga harus dilakukan secara berkelanjutan. Apalagi di era digital seperti sekarang, segala sesuatunya bisa ditiru dengan lebih mudah, baik yang tangible (aset berwujud) maupun intangible (aset tidak berwujud) sehingga perusahaan tidak boleh berhenti berinovasi.

“Harus ada differentiation, tetapi yang tadinya inovasi pasti akan jadi komoditas. Saya inget pada waktu menjadi manajemen trainee pada 1988 kita lagi bangun citibank credit card, bangga banget kartu kredit citibank luar biasa tapi dalam lima tahun semua bank bisa me-copy sehingga produk itu tidak lagi menjadi inovasi tapi sudah menjadi komoditas,” ungkapnya. (*) Dicky F.

 

 

 

 

 

 

Evan Yulian

Recent Posts

Bank Mandiri Segarkan Komisaris, Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi

Poin Penting Bank Mandiri merombak jajaran Dewan Komisaris melalui RUPSLB 19 Desember 2025 dengan menunjuk… Read More

8 hours ago

Aliran Modal Asing Masuk RI Rp0,24 Triliun di Pekan Ketiga Desember 2025

Poin Penting Modal asing masuk Rp0,24 triliun ke Indonesia pada pekan ketiga Desember 2025, terutama… Read More

16 hours ago

Simak Nih! 5 Tips Jaga Keamanan Bertransaksi Digital di Momen Nataru

Poin Penting Pemerintah memproyeksikan lonjakan transaksi digital seiring tingginya aktivitas belanja masyarakat selama libur Natal… Read More

20 hours ago

Danantara Bersama BP BUMN dan BTN Kerahkan Bantuan untuk Korban Banjir Sumatra

Poin Penting Danantara Indonesia dan BP BUMN mengerahkan 1.066 relawan serta 109 armada truk melalui… Read More

1 day ago

Ini Komitmen Bank INA Dukung Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat

Bank INA dan Indomaret salurkan 250 paket nutrisi di Depok untuk mencegah stunting. Program CSR… Read More

1 day ago

Intip Gerak Saham Indeks INFOBANK15 Sepekan di Tengah Koreksi IHSG

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,10 persen ke level 8.609,55 pada Jumat (19/12). Indeks INFOBANK15… Read More

1 day ago