Direktur Keuangan Bank Raya, Rustarti Suri Pertiwi (kiri). (Tangkapan layar live streaming: Rifa)
Jakarta – PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), bagian dari ekosistem BRI Group, telah menetapkan target pertumbuhan di beberapa aspek kinerja hingga akhir tahun 2025. Target ini mencakup pertumbuhan kredit, Dana Pihak Ketiga (DPK), dan laba.
Direktur Keuangan Bank Raya, Rustarti Suri Pertiwi, menyatakan bahwa perseroan akan tetap fokus pada kredit digital (digital loan), yang diproyeksikan mampu tumbuh dua digit tahun ini.
“Jadi seperti yang kita lihat di posisi Maret, digital loan kita bisa tumbuh di 86 persen, kita agak confidence bahwa ini bisa double digit 30-40 persen, itu masih cukup manageable untuk Bank Raya,” ujar Tiwi sapaan akrabnya dalam Webinar Bank Raya di Jakarta, Jumat, 16 Mei 2025.
Baca juga: Harga Saham AGRO Naik 21,69 Persen dalam Sebulan, Ini Penopangnya
Diketahui, pada kuartal I 2025, Bank Raya mencatatkan kredit digital sebesar Rp2,4 triliun, meningkat signifikan dari Rp1,3 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, total kredit Bank Raya mencapai Rp7,3 triliun, tumbuh 8,7 persen secara tahunan. Dari total tersebut, porsi kredit digital mencapai 32 persen, sementara kredit konvensional masih mendominasi.
“Sehingga akhirnya di total loan-nya Bank Raya kita lihat tumbuhnya adalah di single digit. Jadi posisi Maret 8,7 persen, kita akan lihat mungkin lebih di 5-8 persen untuk posisi 2025,” imbuhnya.
Tiwi juga mengakui adanya tantangan dalam pertumbuhan DPK, yang hanya tumbuh 3,9 persen pada kuartal I 2025 menjadi Rp8,4 triliun, dibandingkan Rp8,1 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
“Digital saving Raya bisa tumbuh di 55 persen, itu kita juga akan tetap jaga pertumbuhan positif. Untuk DPK yang akan kita jaga adalah di sisi LDR-nya juga. Jadi LDR Raya tercatat di Maret 87 persen, kita akan jaga di kisaran 85-87 persen untuk LDR,” ujar Tiwi.
Baca juga: Begini Cara Bank Raya Tingkatkan Inklusi Keuangan Digital
Sementara dari sisi laba, Bank Raya tetap optimistis mampu mencatatkan pertumbuhan dua digit hingga akhir 2025.
Pada kuartal I 2025, laba bersih Bank Raya mencapai Rp16,92 miliar, meningkat 84,7 persen secara tahunan (YoY). (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More