Perbankan

Begini Tanggapan BSI Soal Persaingan Baru Industri Perbankan Syariah Tanah Air

Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) menanggapai terkait adanya persaingan industri perbankan syariah di Tanah Air ke depan yang akan semakin ketat. 

Saat ini, BSI memang menjadi salah satu bank syariah terbesar di Indonesia yang mendominasi pasar. Namun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menginginkan dua sampai tiga bank syariah lagi dengan aset setara BSI untuk menjadi pesaing.

Direktur Penjualan & Distribusi BSI, Anton Sukarna menilai bila dilihat dari dinamika pasar syariah yang terus berkembang, pihaknya sangat terbuka dengan adanya pemain tambahan di industri perbankan syariah di Indonesia.

Baca juga: Ditopang Pembiayaan dan Dana Murah, Laba BSI Melesat 33,8 Persen jadi Rp5,7 Triliun

“Kalau kami lihat dinamika market syariah terus berkembang, kami senang artinya pemain banyak,” ujar Anton di Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024.

Lebih lanjut, kata Anton, tentunya ini akan semakin meningkatkan permintaan di pasar syariah.

“Kalau supplier banyak demand meningkat. Minimal branding naik. Insyallah pembeli naik (ini logika umum),” jelasnya.

Sebelumnya, kabar merger bank syariah antara BTN Syariah dan PT Bank Muamalat Indonesia juga telah berhembus kencang. Proses mergernya pun ditargetkan akan rampung dalam waktu dekat ini.

Baca juga: Selain BTN dan Muamalat, OJK Beri Sinyal Bakal Ada Empat Bank Syariah Merger

Direktur Utama PT Bank Tabungan (BTN) Nixon L.P Napitupulu menjelaskan proses merger masih berlangsung dan diperkirakan akan rampung pada April 2024 mendatang. Hal ini mengingat taksiran waktu yang dibutuhkan untuk proses administrasi.

“Masih proses, on the process. Kita tunggu saja, kan deadline-nya akhir Maret. Memang pengennya Maret 2024, tapi kan kecepatan. Ya beda-beda sebulan lah, April 2024,” tandasnya.(*)

Irawati

Recent Posts

Duh! Marak Anak Muda Nunggak Paylater hingga Sulit Akses KPR dan Dapat Kerja, Ini Pesan OJK

Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa… Read More

2 hours ago

Bibit Edukasi Publik Soal Pasar Modal Lewat Art Jakarta 2024

Jakarta - PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit.id) ikut berpartisipasi dalam Art Jakarta 2024 yang diadakan… Read More

15 hours ago

Jadi Official Banking, Bank Saqu Hadirkan Beragam Hiburan dengan Edukasi Keuangan di Synchronize Festival 2024

Jakarta - Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta menegaskan komitmen untuk… Read More

15 hours ago

Prudential Syariah Luncurkan PRUCritical Amanah, Intip Tiga Manfaat Utamanya

Jakarta – PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) meluncurkan produk teranyar yakni PRUCritical Amanah. Asuransi… Read More

15 hours ago

Portal Aksesi OECD Jadi Fondasi untuk Penerapan Birokrasi Berstandar Internasional

Jakarta - Pemerintah mempercepat upaya Indonesia menjadi anggota penuh Organisation for Economic Co-operation and Development… Read More

18 hours ago

8 Perusahaan Asuransi Berada dalam Pengawasan Khusus OJK

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan hingga akhir September 2024 masih terdapat delapan perusahaan… Read More

19 hours ago