Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk menerapkan energi ramah lingkungan. Langkah ini dianggap penting untuk mendukung pembangunan berkelanjutan sekaligus meningkatkan kinerja perusahaan.
“Semua perusahaan sudah harus menerapkan prinsip ESG. Perlu adaptasi, tapi harus yakin Indonesia bisa,” katanya, dikutip Senin, 9 Desember 2024.
Erick menekankan, penerapan ESG penting untuk membantu pencapaian target Net Zero Emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.
Net Zero Emissions adalah sebuah kondisi di mana emisi karbon yang dihasilkan tidak melebihi kapasitas penyerapan bumi.
Untuk mencapainya, perlu dilakukan transisi dari sistem energi saat ini ke sistem energi bersih, menciptakan keseimbangan antara aktivitas manusia dan alam.
Baca juga : PLN Beberkan Ambisi Menuju Net Zero Emissions 2060, Seperti Apa?
Salah satu perusahaan yang berkomitmen pada keberlanjutan adalah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), dengan tiga prinsip utama yaitu prosperity, people, dan planet.
Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan, SIG memiliki Sustainability Roadmap 2030 yang memuat strategi dan indikator kinerja keberlanjutan secara komprehensif dan aplikatif, menjadi panduan bagi seluruh entitas bisnis Perusahaan dalam mewujudkan komitmen keberlanjutan.
“SIG mengapresiasi dukungan Kementerian BUMN dan secara khusus, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia yang telah menginisiasi Program Penilaian Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) sebagai salah satu tolok ukur kinerja ESG bagi industri di Indonesia,” jelasnya.
“Kami meyakini, adanya PROPER akan memaksimalkan kontribusi SIG dalam mendukung akselerasi pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia,” sambungnya.
Baca juga: Erick Thohir Bakal ‘Kawinkan’ MIND ID, BRI, BSI dan Pegadaian Bentuk Bank Emas
Ia mengatakan, pada pilar Prosperity dan Planet, SIG memastikan penerapan prinsip keberlanjutan untuk mendorong pertumbuhan, dan dalam waktu yang bersamaan memelihara lingkungan dan sumber daya alam untuk masa depan.
Hal ini dilakukan melalui aplikasi teknologi modern pada proses produksi, seperti hydrogen injection dan pemanfaatan bahan bakar alternatif dalam proses produksi semen hijau yang kandungan emisi karbonnya 38 persen lebih rendah dibandingkan dengan semen konvensional, untuk pembangunan infrastruktur berkelanjutan dan peningkatan ekonomi hijau.
Di mana, salah satu produk turunannya yaitu precise interlock brick merupakan solusi inovatif untuk efisiensi penggunanan bahan bangunan dalam pembangunan perumahan yang cepat, kuat, dan terjangkau.
“Untuk mempercepat capaian dekarbonisasi, SIG mengembangkan energi bersih melalui instalasi panel surya untuk substitusi energi listrik pada unit-unit operasional, dan optimasi gas panas buang dari proses produksi semen (Waste-Heat Recovery Power Generation),” bebernya.
Baca juga: Resmi! Himbarsi Kini jadi Organisasi Baru Industri BPRS
SIG juga melakukan reklamasi lahan pascatambang untuk memastikan ekosistem yang berkelanjutan, serta berkolaborasi dengan pemerintah dan komunitas untuk meningkatkan daya saing dan menciptakan nilai bersama.
Pada pilar People, SIG berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program pemberdayaan, seperti pelatihan kerja di sektor konstruksi, pendanaan usaha mikro, pemberdayaan kaum rentan, dan dukungan bagi UKM. Program ini bertujuan menciptakan dampak ekonomi positif bagi komunitas sekitar.
Donny Arsal menambahkan, pada tahun 2024 SIG menggenjot beberapa program unggulan untuk mendukung inisiatif dekarbonisasi secara signifikan dan optimalisasi sumber energi alternatif dari sampah dan limbah di beberapa lokasi operasional Perusahaan.
Di antaranya, pengelolaan sampah terintegrasi menggunakan teknologi biomembran dan Ruang Kolaboratif Baruwani Circular Hub Cilacap yang dikelola oleh anak usaha SIG yaitu PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI).
Baca juga : Dukung Net Zero Emission, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif
Ruang Kolaboratif Baruwani Circular Hub merupakan inovasi sosial yang mengintegrasikan pengelolaan lingkungan, ekonomi sirkular, kreativitas, dan pemberdayaan masyarakat.
Dari hasil kajian evaluasi yang dilakukan menunjukkan bahwa rasio Social Return on Investment (SROI) program Ruang Kolaboratif Baruwani Circular Hub sebesar 1:1,59 atau “di atas 1” yang menandakan program ini mendatangkan manfaat yang lebih besar dari biaya yang dikeluarkan.
Program unggulan lainnya datang dari anak usaha SIG, PT Semen Padang, antara lain budi daya kaliandra sebagai sumber energi terbarukan dengan pelibatan kelompok tani binaan Perusahaan.
Berdasarkan hasil kajian evaluasi menunjukkan bahwa SROI program budi daya kaliandra adalah sebesar 2,00 atau 1,2 yang berarti setiap dana Rp1 yang diinvestasikan oleh PT Semen Padang, menghasilkan manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan senilai Rp2.
Baca juga: Hasil Pilkada Jakarta 2024: Pramono Anung-Rano Karno Menang Satu Putaran
Sementara di Tuban, Jawa Timur, setelah sukses mentransformasi dan memanfaatkan lahan pascatambang menjadi Ecopark Kambang Semi sebagai sarana wisata edukasi pertanian, peternakan, dan perikanan, SIG memperluas program Ecopark Kambang Semi dengan pemanfaatan limbah tongkol jagung sebagai bahan bakar alternatif dalam pembuatan semen.
“Dengan mengintegrasikan prinsip Prosperity, People, dan Planet, SIG tidak hanya menciptakan nilai ekonomi tetapi juga berkontribusi pada pengentasan kemiskinan, pemberdayaan masyarakat, dan pelestarian lingkungan. Sebagai pemimpin di industri semen, kami berkomitmen untuk membangun masa depan yang kita mau dengan lebih hijau, inklusif, dan berkelanjutan,” pungkasnya. (*)
Editor: Yulian Saputra
Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini… Read More
Jakarta - Mercer Indonesia dalam laporan Total Remuneration Survey (TRS) 2024 mengungkapkan bahwa rata-rata gaji… Read More
Jakarta – PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) mengungkapkan sejumlah rencana strategis dalam penguatan… Read More
Jakarta - Kehadiran layanan digital perbankan atau super apps telah mengubah lanskap industri keuangan. Kini, super… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk terus mendorong pemerintah daerah, terutama di… Read More
Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank menyalurkan fasilitas kredit modal kerja ekspor… Read More