Perbankan

Begini Strategi digibank by DBS Gaet Lebih dari 800 Ribu Pengguna

Jakarta – Layanan perbankan elektronik, digibank by DBS milik PT Bank DBS Indonesia telah menjangkau lebih dari 800.000 nasabah hingga tahun 2023. Perkembangan jumlah ini, sejalan dengan komitmen perseroan dalam menjaga aspek perlindungan data nasabah.

Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung mengatakan, perlindungan data nasabah menjadi prioritas utama Bank DBS Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari penggunaan teknologi canggih dalam sistem keamanan data nasabah.

Baca juga: Gandeng ADVANCE.AI, Bank Jago Kembangkan eKYC Perkuat Keamanan Pembukaan Rekening Nasabah

Misalnya mencakup proses Know Your Customer (KYC) yang memanfaatkan fitur face recognition yang terintegrasi langsung dengan Dukcapil untuk memastikan keaslian data nasabah yang digunakan saat membuka rekening.

“Kami memberlakukan prinsip two factor authentication (2FA) dengan fitur soft token untuk perlindungan yang lebih aman dari One-Time Password (OTP),” katanya, dikutip Senin (18/9).

Lebih dari itu, Bank DBS Indonesia pun secara rutin mengedukasi nasabah akan keamanan data pribadi serta risiko yang terdapat dalam aplikasi perbankan digital

Lanjutnya, selain berfokus pada kapabilitas perbankan digital, Bank DBS Indonesia sebagai bank yang digerakkan oleh tujuan positif (purpose-driven) pun berperan aktif terhadap keberlanjutan lingkungan dan sosial.

Hal ini tercermin dalam tiga pilar keberlanjutan yang diterapkan oleh Bank DBS Indonesia, yaitu Responsible Banking sebagai upaya bank dalam menghadirkan produk perbankan yang berkelanjutan, Responsible Business Practice yang menitikberatkan praktik bisnis dan operasional yang ramah lingkungan.

Tak ketinggalan, Impact Beyond Banking yang berfokus pada bagaimana bank memberikan dampak positif bagi lingkungan dan komunitas sekitar. 

Baca juga: Industri Fintech Tumbuh Pesat, Awas! Serangan Siber Marak

Sebagaimana diketahui, aplikasi digibank by DBS diklaim telah dilengkapi fitur yang komprehensif (full-fledged digital banking). 

Nasabah dapat bertransaksi sehari-hari secara seamless dalam satu aplikasi seperti menabung, berinvestasi, transfer gratis, mengajukan kartu kredit, membayar tagihan dan cicilan, hingga berkontribusi positif pada aspek berkelanjutan (environmentalsocialand governance/ESG). (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Jelang Libur Natal, IHSG Ditutup Koreksi 0,55 Persen di Level 8.537

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,55 persen ke level 8.537,91 pada perdagangan terakhir jelang libur… Read More

14 mins ago

OJK Setujui Konsolidasi 130 BPR/BPRS Sepanjang 2025

Poin Penting OJK menyetujui konsolidasi 130 BPR/BPRS sepanjang 2025, yang telah digabung menjadi 45 BPR/BPRS… Read More

23 mins ago

Danantara Indonesia dan PLN Jajaki Peluang Investasi Energi Baru Terbarukan

Poin Penting Danantara Indonesia melalui DIM menandatangani HoA dengan PLN untuk menjajaki investasi proyek energi… Read More

36 mins ago

Aturan Baru Paylater Resmi Berlaku, Ini Ketentuan dari OJK

Poin Penting OJK resmi menerbitkan POJK 32/2025 untuk mengatur penyelenggaraan Buy Now Pay Later (BNPL/paylater)… Read More

54 mins ago

Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan Sindikasi Rp870 Miliar untuk Proyek Properti Kaltim

Poin Penting Bank Mega Syariah menyalurkan pembiayaan sindikasi Rp870 miliar untuk proyek properti Borneo Bay… Read More

3 hours ago

OJK Optimistis Kinerja Perbankan 2026 Tetap Positif, Ini Alasannya

Poin Penting OJK optimistis kinerja perbankan 2026 tetap positif didukung tren penurunan suku bunga. Penurunan… Read More

3 hours ago