Jakarta – Bisnis Event Organizer (EO) menjadi salah satu bisnis yang terpukul keras oleh pandemi Covid-19. Penularan Covid-19 membuat para pengusaha bisnis ini harus memutar otak agar tetap menjalankan bisnis tanpa menimbulkan banyak kerumunan.
Saat diundang oleh Satgas Covid, Dian Eka Yanto Pengusaha Event Organizer mengungkapkan, ia berusaha memadukan event online dan offline untuk mempertahankan bisnisnya. Eka berusaha memanfaatkan teknologi untuk mengumpulkan massa dalam jumlah besar tanpa menimbulkan kerumunan.
“Dengan tantangan yang ada, tentu datang pula peluang baru. Saat ini kami mencoba Hybrid, memadukan event offline dan online. Dengan teknologi, kami mampu meningkatkan jumlah massa yang ada. Jangkauan kita lebih luas dari apa yang seharusnya,” kata Eka pada talkshow yang disiarkan secara virtual melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, 1 Desember 2020.
Lebih jauh, Eka berpesan pada pengusaha event organizer lain untuk tidak menyerah dan beradaptasi dengan keadaan. Dengan kreativitas, ia yakin bisnis event organizer dapat bertahan dan menemukan peluang-peluang baru.
“Kondisi memang sedang banyak tantangan. Pesan saya jangan menyerah dan maksimalkan apa yang kita punya. Develop sesuatu yang baru. Dengan kreativitas, kita bisa menemukan buyer dan seller yang ada,” ujarnya. (*) Evan Yulian Philaret
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Rabu, 25 November… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia, Tbk (BSI) terus berupaya mendorong lonjakan penjualan bisnis kendaraan… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama anggota Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa, data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More
Bangkok – Perkembangan layanan pembayaran non tunai alias QR Code di Negeri Gajah Putih begitu… Read More