Categories: Perbankan

Begini Strategi Bisnis Bank BCA di 2022

Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) berhasil menunjukkan pertumbuhan kinerja yang apik di tengah pandemi dan ketidakpastian ekonomi. Menyambut awal tahun 2022, Presiden Direktur Bank BCA, Jahja Setiaatmadja mengungkapkan akan tetap mempertahankan beberapa strategi bisnis yang sudah terbukti keberhasilannya.

Salah satunya adalah dengan mendorong digitalisasi pada Bank BCA. Jahja mengungkapkan, pertumbuhan Current Account Saving Account (CASA) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) masing-masing mencapai 19,1% dan 16,1% Year-on-Year) utamanya disebabkan oleh transaksi digital yang meningkat.

“Kita lihat keberhasilan CASA, DPK dikarenakan oleh digitalisasi yang sudah berjalan baik. Kita berusaha menciptakan payment system yang aman dan terpercaya,” ujarnya pada konferensi pers virtual, Kamis, 27 Januari 2022.

Sebagai informasi, total volume transaksi digital Bank BCA naik 42% YoY di 2021. Peningkatan ini terutama didukung oleh transaksi pada mobile banking yang tumbuh sebesar 60% YoY. Hal ini juga selaras dengan kenaikan jumlah rekening nasabah BCA sebesar 16% YoY mencapai 29 juta , yang sebagian besar berasal dari layanan pembukaan rekening secara online.

Kemudian, Jahja juga menyoroti potensi kredit komersial dan UKM yang saat ini dirasa belum maksimal. Adapun, ia mengungkapkan kurang maksimalnya pemanfaatan kredit bisa jadi disebabkan oleh beberapa faktor, seperti mobilitas masyarakat dan kondisi perekonomian yang belum kembali ke level sebelum Covid-19.

“SME dan commercial saya pikir juga menjadi salah satu prospek yang bagus. Kenapa? Kalau kita lihat, teman-teman di SME sudah berhasil menaikkan plafon kredit, namun kegunaannya belum maksimal. Kalau dimaksimalkan, pertumbuhannya akan kencang,” ujarnya.

Di sepanjang 2021, Bank BCA menyalurkan kredit komersial dan UKM senilai Rp195,8 triliun, atau naik 4,8% YoY. Ke depan, perseroan akan terus berupaya mendorong perkembangan digitalisasi dan sektor UMKM untuk terus bertumbuh. (*)

 

Editor: Rezkiana Nisaputra

Evan Yulian

Recent Posts

Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas, BRI Telah Salurkan KUR Rp158,6 T per Oktober 2024

Jakarta - PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp158,60… Read More

2 hours ago

OJK Panggil dan Awasi Ketat KoinP2P, Ini Alasannya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tegas melaksanakan langkah-langkah pengawasan secara ketat terhadap PT… Read More

2 hours ago

149 Saham Hijau, IHSG Dibuka Menguat 0,48 Persen

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (22/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

3 hours ago

Rupiah Diprediksi akan Tembus Rp16.000 per Dolar AS

Jakarta - Rupiah berpeluang masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akibat ketegangan geopolitik Ukraina dan Rusia… Read More

3 hours ago

Harga Emas Antam Menggila! Sekarang Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Jumat, 22 November… Read More

4 hours ago

IHSG Berpeluang Melemah, Simak 4 Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

4 hours ago