Jakarta – Beberapa negara di dunia saat ini sudah mulai menerapkan status endemi pada COVID-19. Indonesia pun juga tengah mengkaji keputusan ini.
Menanggapi hal ini, Bank BCA sebagai pelaku industri juga tengah mempersiapkan langkah bisnis ketika COVID-19 menjadi endemi. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan, persiapan transaksi nasabah secara hybrid terus dilakukan untuk menyongsong endemi.
“Kita melakukan transisi dimana segala sesuatu itu dibatasi, tapi kita lihat dengan kemajuan teknologi dan digitalisasi, ini memberikan kita suatu jembatan untuk lebih bisa menggabungkan antara teknologi digital dan offline transaction. Jadi, soal jangkauan Indonesia itu dapat lebih fleksibel dan pembiayaan akan lebih murah,” ujarnya Kamis, 10 Maret 2022.
Bank BCA optimis, transaksi secara hybrid akan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat luas. Selain itu, biaya transaksi juga bisa lebih murah dengan hadirnya digitalisasi.
Di sepanjang 2021, total volume transaksi Bank BCA naik 42% YoY, terutama didukung oleh transaksi pada mobile banking yang tumbuh sebesar 60% YoY. Hal ini selaras dengan kenaikan jumlah rekening nasabah BCA sebesar 16% YoY mencapai 29 juta di akhir tahun 2021, yang sebagian besar berasal dari layanan pembukaan rekening secara online. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More