News Update

Begini Rapor Kepimpinan Tito di BEI

Jakarta – Sepak terjang direksi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dipimpin oleh Tito Sulistio saat ini sudah menginjak 2 tahun. Tito dan timnya sendiri mulai menahkodai BEI sejak 14 Juni 2015.

Namun bagaimana periode kepemimpinan Tito selama dua tahun ini? Apakah tergolong sukses dan berjalan sesuai harapan di pasar modal.

Tentu hal ini masih perlu dilihat lebih jauh hingga periode kepemimpinannya berakhir. Tapi paling tidak sampai dua tahun ini periode tim Tito CS sudah terlihat sepak terjangnya.

Jika dilihat dari sisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), sejak Juni 2014 hingga saat ini atau semenjak Tito menjabat sebagai Direktur Utama BEI, menggantikan Ito Warsito, IHSG sudah meningkat 17%.

Di mana IHSG pada 14 Juni 2015 berada di level 4.910,7 sementara hingga 16 Mei 2017 IHSG tercatat di posisi 5.738,2.

“Sementara kemarin kita hampir menyentuh level 5.800. Artinya indeks kita hampir naik 900 poin dari 2 tahun yang lalu,” tutur Tito dengan bangga di Gedung BEI, Jakarta, Kamis, 15 Juni 2017.

Kenaikan juga terlihat dari rata-rata nilai transaksi harian bursa yang meningkat 39% dari Rp6,2 triliun di Juni 2015 menjadi Rp8,6 triliun di 16 Mei 2017.

Sedangkan berbicara nilai kapitalisasi pasar di lantai Bursa, BEI mencatat selama dua tahun ini nilai kapitalisasi pasar telah meningkat 25% dari Rp5.000,3 triliun menjadi Rp6.250,3 triliun. 

Sementara jumlah investor saham juga meningkat 50% dari 389.089 SID (Single Investor Identification) menjadi 583.762.

Dari angka itu investor saham yang aktif transaksi secara bulanan meningkat 34% dari 73.943 menjadi 99.299.

Sayangnya dari kenaikan tersebut, jumlah emiten dilantai bursa sejauh ini hanya naik sedikit atau sebesar 6%, dari 14 Juni 2015 sebanyak 512 emiten menjadi 543 emiten di 16 Mei 2017. 

“Intinya buat regulator bagaimana kami membuat confidence market naik sekali. Pengetahuan inklusi pasar modal naik sekali. Sehingga trust juga meningkat,” tutupnya. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Bank Mandiri Pastikan Penghapusan Utang UMKM Tak Pengaruhi Kinerja Keuangan

Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024… Read More

19 mins ago

Ekonomi Melambat, Bos BI: Konsumsi Kelas Bawah Harus Terus Didorong

Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyoroti pentingnya mendorong konsumsi di kalangan masyarakat… Read More

1 hour ago

Reaksi Negatif Pasar Saham RI saat Donald Trump Menang Pilpres AS, Ini Buktinya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, 6 November 2024, ditutup merosot 1,44… Read More

2 hours ago

Gandeng Tomoro Coffee, BNI Sekuritas Ajak Gen Z di Depok Melek Pasar Modal

Depok – PT BNI Sekuritas bersama Tomoro Coffee dan Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar Sekolah… Read More

3 hours ago

CIMB Niaga Dorong Optimalisasi Transaksi Mata Uang Lokal Antarnegara

Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengajak nasabah, khususnya para pelaku usaha… Read More

4 hours ago

Segera Melantai di BEI, Dua Saham Ini Kompak Masuk Efek Syariah

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan dua dari tiga perusahaan baru yang… Read More

4 hours ago