Perbankan

Begini Kontribusi Bank Sumut Dorong Percepatan Pembangunan Daerah

Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara atau Bank Sumut berupaya untuk terus berkontribusi dalam percepatan pembangunan daerah. Salah satu wujudnya adalah memberikan fasilitas pinjaman daerah kepada pemerintah daerah.  

Direktur Utama Bank Sumut, Babay Parid Wazdi, menuturkan bahwa Pinjaman Daerah merupakan langkah strategis Bank Sumut untuk menyediakan solusi pembiayaan yang dapat mendorong percepatan pembangunan di sektor-sektor prioritas. Di antaranya pertanian, kesehatan, pendidikan, perumahan, dan sektor lainnya, yang sesuai dengan kebutuhan daerah (local content) dengan pendekatan green banking.

“Bank Sumut siap mendukung pemerintah daerah dengan skema pembiayaan yang efektif dan terukur sehingga dapat membantu mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,” tutur Babay dikutip 24 Oktober 2024.

Baca juga: Bank Sumut Berikan Edukasi Keuangan bagi Komunitas Petani Pisang di Nias

Sementara, Prof. Sabrina mantan Birokrat Senior menilai bahwa pinjaman daerah merupakan salah satu alternatif pembiayaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang dapat digunakan untuk menutup defisit anggaran, pengeluaran pembiayaan, dan kekurangan arus kas. Dia menegaskan bahwa kegiatan yang dibiayai melalui pinjaman daerah harus sesuai dengan perencanaan pembangunan daerah.

“Pinjaman daerah dapat dimanfaatkan untuk membiayai berbagai proyek pembangunan. Program ini perlu direncanakan dengan baik dan dikomunikasikan kepada pemerintah daerah,” jelasnya.

“Bank Sumut memiliki peran penting dalam pembangunan daerah, yang akan meningkatkan branding dan memberikan nilai positif bagi Bank Sumut dalam mendorong percepatan pembangunan daerah,” lanjutnya.

Oleh karenanya, dia berharap Bank Sumut dapat berperan aktif dalam mengkomunikasikan inisiatif ini kepada pemerintah daerah agar tercipta pemahaman yang jelas.

“Saat ini merupakan momentum yang tepat, seiring dengan adanya pemerintahan baru,” ungkap Prof. Sabrina

Kemudian, Direktur Eksekutif  Segara Research Institute Pieter Abdullah menambahkan, pemerintah perlu berutang. Menurutnya, hal ini berkaitan dengan prinsip keadilan dalam pelaksanaan program pembangunan.

Baca juga: Bos Bank Sumut Blak-blakan Soal Rencana KUB

“Bank Pembangunan Daerah (BPD) seperti Bank Sumut seharusnya dapat berperan sebagai ‘konsultan’ dalam pembangunan daerah, sesuai dengan visinya untuk mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang,” ungkap Pieter.

Bank Sumut berharap dapat menyediakan solusi keuangan yang tepat bagi pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan di seluruh Sumut serta mewujudkan visi bersama dalam memajukan perekonomian daerah secara berkelanjutan. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Hana Bank: Transisi Pemerintahan Baru akan Mengguncang Ekonomi RI

Jakarta - Direktur Utama Hana Bank, Jong Jin Park mengungkapkan, transisi pemerintahan baru akan memberikan dampak besar… Read More

1 hour ago

Perkuat GCG, BTN Gandeng JAMDATUN Kejaksaan RI Dalam Penanganan Masalah Hukum

Direktur Utama BTN, Nixon L.P Napitupulu memberikan sambutan saat acara kerja sama antara BTN dengan… Read More

2 hours ago

Pembayaran Contactless Global Naik 80 Persen: Indonesia Harus Segera Beradaptasi

Bali - Mehdi Elhoussine, Managing Director Idemia mengungkapkan, volume pembayaran contactless (tap to pay) di… Read More

2 hours ago

Pluang Rilis Opsi Saham AS: Inovasi Investasi untuk RI

Jakarta - Pluang sebagai platform investasi dan perdagangan multi-aset, mengumumkan peluncuran perdagangan opsi saham Amerika… Read More

3 hours ago

Sritex Pailit, Kemnaker Minta Jangan Buru-buru PHK Karyawannya

Jakarta - Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Indah Anggoro… Read More

3 hours ago

Soal Rencana Prabowo Putihkan Utang Nelayan dan Petani, Begini Kata Bank Mandiri

Jakarta – Bank Mandiri sebagai salah satu bank pelat merah menyambut baik rencana Presiden Prabowo Subianto terkait pemutihan… Read More

3 hours ago