Perbankan

Begini Kontribusi Bank DBS Indonesia Dorong Ekonomi Hijau Berkelanjutan

Jakarta – Isu perubahan iklim semakin menjadi perhatian global dan memengaruhi cara perusahaan menjalankan bisnis. Sektor perbankan pun memainkan peran strategis dalam membantu berbagai industri beralih ke praktik bisnis yang lebih hijau dan keberlanjutan (sustainable).

Tak terkecuali, Bank DBS Indonesia yang berupaya menjadi salah satu agen perubahan (agent of change) yang turut berpartisipasi dalam mewujudkan ekonomi hijau di Indonesia.

Executive Director Treasury & Markets PT Bank DBS Indonesia M. Suryo Mulyono mengatakan, sektor perbankan memiliki peran dalam menentukan arah pembangunan ekonomi yang lebih berkelanjutan.

“Kami percaya sektor perbankan perlu mendorong pertumbuhan ekonomi hijau. Untuk mewujudkannya, Bank DBS Indonesia beroperasi berlandaskan tiga pilar keberlanjutan, yaitu Responsible Banking, Responsible Business Practice, dan Impact Beyond Banking,” katanya, dikutip Kamis (12/10).

Ia mengatakan, dalam upaya menjalankan tiga pilar keberlanjutan, Bank DBS Indonesia telah menerapkan sejumlah strategi kolaboratif untuk mendukung pembangunan ekonomi hijau. 

Di bawah pilar Responsible Banking, Bank DBS Indonesia telah memberikan fasilitas kredit berkelanjutan sebesar Rp5,5 triliun di akhir 2022, bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan swasta dan BUMN di berbagai sektor. 

“Sebagai pelopor perbankan digital di Indonesia, Bank DBS Indonesia juga menawarkan produk Green Savings melalui aplikasi digibank by DBS, di mana nasabah dapat menabung sekaligus memberikan dampak lebih kepada masyarakat,” jelasnya.

Tambahnya, untuk mendukung usaha dalam mewujudkan ekonomi keberlanjutan, Bank DBS Indonesia turut menjadi salah satu pembeli unit karbon pertama pada acara peluncuran Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon) beberapa waktu lalu. 

Pada sesi perdagangan pertama ini, IDX mencatatkan 27 kali transaksi dan 459,953 ton unit karbon yang dibeli 15 perusahaan. Penyedia unit karbon untuk perdagangan kali ini merupakan Pertamina New and Renewable Energy (PNRE). (*)

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

36 mins ago

Bijak Manfaatkan Produk Keuangan, Ini Pesan OJK kepada Gen Z

Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica… Read More

49 mins ago

Jurus OJK Perluas Akses Keuangan yang Bertanggung Jawab dan Produktif di Balikpapan

Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan yang… Read More

1 hour ago

Rayakan HUT ke-26, Bank Mandiri Luncurkan 5 Fitur dan Layanan Digital Terbaru

Komisaris Bank Mandiri Chatib Basri dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat meresmikan peluncuran… Read More

2 hours ago

BEI Catat 5 Saham Berikut Jadi Pemberat IHSG Pekan Ini

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar sebesar 2,61 persen… Read More

3 hours ago

Bos OJK: Konsep IKN Financial Center Berbeda dengan Aktivitas Keuangan Lain

Balikpapan - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar membeberkan konsep pembangunan IKN Financial Center (pusat keuangan)… Read More

5 hours ago