Acara Media Talks Peluncuran Program OCBC #BaiknyaBarengBareng, di Jakarta, Selasa, 4 Maret 2025.
Jakarta – OCBC kembali meluncurkan kampanye “kesetaraan gender” dalam mendorong kesetaraan dalam peluang sebagai salah satu kunci utama dalam membangun masyarakat yang lebih kuat dan maju.
Brand and Communication OCBC Aleta Hanafi mengatakan, kampanye kesetaraan gender yang bertajuk#BaiknyaBarengBareng menekankan bahwa paham meritokrasi sebagai fondasi menciptakan lingkungan yang lebih inklusif, serta memberdayakan setiap individu untuk meraih potensi terbaik mereka dengan bersama-sama berkolaborasi.
“Gerakan ini merupakan bagian dari aspirasi kami untuk memberikan inspirasi bahwa untuk dapat maju, perlu adanya kesempatan bagi semua untuk dapat saling berkontribusi tanpa terpengaruh bias apapun, termasuk gender,” katanya, dalam acara Media Talks Peluncuran Program OCBC #BaiknyaBarengBareng, di Jakarta, Selasa, 4 Maret 2025.
Baca juga : Ramai Seruan Tarik Dana dari Bank BUMN, OCBC Respons Begini
Ia menjelaskan, kesetaraan bukan lagi wilayah perempuan, tapi perjuangan bersama. Oleh karena, gerakan ini diharapkan untuk dapat membuka wawasan dan memberikan dorongan kepada semua pihak untuk dapat bersama-sama membangun sebuah lingkungan yang inklusif bagi semua.
Berdasarkan fakta terbaru dari laporan tahunan McKinsey and Company mengenai keseteraan gender di tempat kerja yang bertajuk ‘Women in the Workplace,’ selama satu dekade terakhir, representasi perempuan di level manajemen korporat memang sudah meningkat sekitar 29 persen menduduki posisi C-level, dibandingkan 17 persen pada tahun 2015.
Baca juga : Digelar Maret 2025, RUPST OCBC NISP Minta Restu Buyback Saham dan Pembagian Dividen
Namun, kemajuan ini cenderung berjalan lambat dibandingkan tahap awal karir, yaitu entry level dan middle manager.
Sebagai perbandingan, dalam setiap 100 laki-laki yang dipromosikan dari entry level ke posisi manajer, hanya 81 perempuan mendapatkan kesempatan promosi yang sama. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More