Perbankan

Begini Jurus BSI Perkuat Likuiditas Valas

Poin Penting

  • BSI sesuaikan imbal hasil deposito valas USD dengan nisbah 45 persen atau setara 4 persen per tahun, berlaku untuk semua tenor mulai 1 hingga 12 bulan.
  • Langkah ini perkuat likuiditas valas dan stabilitas ekonomi, sekaligus mendukung pembiayaan sektor riil
  • Kinerja DPK BSI tumbuh 8,83 persen yoy menjadi Rp323 triliun, dengan produk valas unggulan yang kompetitif.

Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyesuaikan imbal hasil untuk produk deposito valuta asing (valas) dalam denominasi dolar Amerika Serikat (USD).

Melalui skema nisbah nasabah sebesar 45 persen atau ekuivalen 4 persen per tahun berdasarkan realisasi pendapatan BSI menghadirkan imbal hasil yang lebih kompetitif.

Penyesuaian ini berlaku untuk semua tenor deposito, mulai dari 1, 3, 6, hingga 12 bulan dengan nominal simpanan berapa pun.

Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo menegaskan, langkah ini tidak hanya bertujuan memperkuat daya tarik produk simpanan valas, tetapi juga mendukung stabilitas nilai tukar.

“Tambahan DPK dalam denominasi dolar AS akan memperkuat likuiditas valas BSI. Dana tersebut bisa dimanfaatkan untuk pembiayaan berbagai sektor riil, sekaligus menjaga stabilitas ekonomi nasional,” ujar Anggoro dikutip dari keterangan tertulisnya, 25 September 2025.

Baca juga: Ini Tanggapan BSI usai Dapat Kucuran Dana Rp10 Triliun dari Pemerintah

Sebagai market leader di industri perbankan syariah, BSI terus membangun ekosistem keuangan syariah yang terintegrasi. Termasuk di antaranya ekosistem haji dan umrah yang memiliki kebutuhan besar terhadap transaksi USD. Tak heran, mayoritas travel umrah dan haji khusus kini telah menjadi nasabah BSI.

Selain itu, BSI juga memperluas layanan ke luar negeri melalui jaringan remitansi dari 14 negara. Hal ini memperkuat posisi bank dalam menarik dana valas dari diaspora Indonesia maupun tenaga kerja migran.

Kinerja DPK BSI

Hingga kuartal II 2025, kinerja Dana Pihak Ketiga (DPK) BSI tumbuh konsisten 8,83 persen (yoy) menjadi Rp323 triliun. Dengan adanya tambahan DPK valas, BSI berpeluang lebih optimal dalam menyalurkan pembiayaan pada sektor-sektor yang memerlukan denominasi USD.

BSI saat ini menawarkan tiga produk valas, yakni giro, tabungan, dan deposito. Khusus deposito valas, sejumlah fitur unggulan dihadirkan, mulai dari nisbah bagi hasil yang kompetitif, fasilitas perpanjangan otomatis (automatic roll over/ARO), pilihan tenor fleksibel (1, 3, 6, dan 12 bulan), hingga setoran awal yang relatif terjangkau, yakni USD1.000.

Baca juga: BSI Catat Outstanding Pembiayaan Rp293,24 Triliun di Kuartal II 2025, Ini Penopangnya

Untuk aksesibilitas, BSI menyediakan layanan valas di 1.039 kantor jaringan di seluruh Indonesia, lengkap dengan produk hedging syariah bagi nasabah yang ingin mengelola eksposur risikonya terhadap fluktuasi kurs.

Dengan strategi ini, BSI tidak hanya memperkuat posisi likuiditas dolar di dalam negeri, tetapi juga semakin mengokohkan diri sebagai bank syariah modern dengan layanan global. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

15 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

16 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

17 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

18 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

1 day ago