Pasar Modal

Begini Jurus Bank DBS Indonesia Gaet 1 Juta Investor dari Layanan RDN

Jakarta – Bank DBS Indonesia menargetkan 1 juta investor aktif lewat layanan terbarunya, yakni Rekening Dana Nasabah (RDN). Layanan ini merupakan hasil kerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas Indonesia.

Untuk mewujudkan hal itu, Head of Investment and Insurance Product, Consumer Banking Group of Bank DBS Indonesia, Djoko Soelistyo, menyebut, masih ada tantangan yang perlu dihadapi.

“Kalau saya melihatnya begini, tantangan itu terutama dari sisi knowledge yang cukup dari para investor untuk melakukan investasi. Saya rasa itu tantangan yang terbesar,” ucap Djoko dalam Konferensi Pers di Gedung BEI Jakarta, 24 September 2024.

Baca juga: Bank DBS Gandeng Mirae Asset Hadirkan RDN, Bidik 1 Juta Investor Aktif

Kata Djoko, untuk menghadapi tantangan tersebut, Bank DBS Indonesia telah menyusun strategi melalui program edukasi yang dilakukan secara periodik bagi para investor dari kalangan muda hingga kalangan ekspert.

“Jadi kami ada beberapa program yang kami berikan. Satu untuk yang misalnya yang udah ekspert gitu yang kedua ada untuk kalangan muda. Jadi materinya ini yang disesuaikan. Menurut saya yang tantangan yang terbesar adalah kaum muda tersebut bagaimana kita bisa memberikan knowledge yang cukup,” imbuhnya.

Lalu untuk mendukung edukasi bagi investornya, Bank DBS Indonesia saat ini telah memanfaatkan digitalisasi untuk mendukung penyampaian informasi edukasi, hingga fasilitas-fasilitas yang terkait dengan investasi melalui media digital.

“Nah itu sebabnya kali ini kami harus memanfaatkan digital, media digital supaya bisa menjangkau mereka. Dan misalnya dia akan di-support oleh program-program yang akan bisa menghubung penyampaian dari program-program dari sisi informasi edukasi ya,” ujar Djoko.

Bac juga: KB Bank Buka RDN, Investasi di Pasar Modal Dijamin Jadi Makin Mudah dan Aman

Adapun dari sisi Mirae Asset Sekuritas, Head of Investment Information, Martha Christina menyebutkan, telah menyediakan Team Investment Specialist untuk menjawab pertanyaan para investornya terutama bagi investor muda, meskipun Mirae Asset berfokus pada broker retail.

“Jadi istilahnya investasinya ini tidak dibiarkan berjalan sendiri gitu ya, tapi dibimbing sampai nanti nasabah itu bisa, kemudian nanti nasabahnya bisa sendiri, dan nanti sudah bisa berkembang seperti ini. Jadi kami akan bimbing step by step gitu ya, sampai nasabah itu mampu untuk mandiri seperti itu,” kata Martha dalam kesempatan yang sama. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Donald Trump Isyaratkan Akhiri Konflik Gaza Sebelum Biden Lengser

Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan rencana untuk mengakhiri konflik yang berlangsung… Read More

1 hour ago

Allianz Catat Pertumbuhan GWP 10 Persen di November 2024, Segini Nilainya

Jakarta – PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) mencatatkan pertumbuhan positif untuk Growth Written Premium atau GWP… Read More

2 hours ago

Stok Energi Primer Cukup, PLN Siap Pasok Listrik Andal Selama Nataru

Jakarta - PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru… Read More

2 hours ago

Kualitas Aset Membaik, KB Bank Targetkan Peningkatan NII hingga 2,3 Persen di 2025

Jakarta– KB Bank mulai mencetak kinerja positif dengan perbaikan kualitas aset dan ekspansi portofolio kredit… Read More

2 hours ago

Dirut Bank Mandiri: Indonesia Berperan Vital dalam Perubahan Iklim Global

Jakarta - Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri Darmawan Junaidi menilai, Indonesia memiliki kemampuan untuk mengurangi… Read More

3 hours ago

BRI Tegaskan Tak Ada Serangan Ransomware, Sistem Perbankan Normal dan Data Nasabah Terjaga

Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara terkait isu serangan ransomware terhadap… Read More

7 hours ago