Begini Gerak Saham BUMN yang Asetnya Bakal Dikelola Danantara

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto baru saja meresmikan Badan Pengelola Investasi (BPI) Dana Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Kepresidenan, Senin, 24 Februari 2025 . Diketahui, Danantara akan mengelola tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) strategis dengan total aset mencapai sekitar Rp14.670 triliun.

Beberapa dari BUMN tersebut, merupakan perusahaan terbuka yang tercatat sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ada saham bank jumbo seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).

Baca juga: Istana Ungkap Pelibatan Mantan Presiden-Ormas Agama dalam BPI Danantara, Ini Perannya

Head of Research and Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto, mengatakan bahwa, peluncuran Danantara belum mampu memberikan katalis positif ke Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Termasuk saham BUMN yang berada dalam naungan naungan Danantara.

“Hari ini sendiri memang masih belum banyak berdampak, BBNI dan BMRI masih turun. Saya rasa dalam jangka pendek dan menengah masih belum ada katalis positif, dengan ekspektasi kinerja di kuartal I 2025 masih kurang baik,” ucap Rully kepada Infobanknews di Jakarta, Senin, 24 Februari 2025.

Baca juga: Daftar 7 BUMN Beraset Jumbo yang Dikelola Danantara

Adapun, IHSG pada perdagangan sesi I hari ini (24/2) ditutup dengan mengalami pelemahan ke level 6.747,22 atau turun 0,82 persen dari dibuka pada level 6.803,00.

Sementara itu, saham-saham lainnya juga melemah, seperti BMRI yang menurun 1,48 persen ke level Rp5.000. Selanjutnya, saham BBNI turun 1,40 persen ke Rp4.240, diikuti saham TLKM yang merosot 1,51 persen ke Rp2.610, dan hanya saham BBRI yang mengalami penguatan sebanyak 0,51 persen ke Rp3.910. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

5 mins ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

36 mins ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

2 hours ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

3 hours ago

Menteri Ara Siapkan Ratusan Rumah RISHA untuk Korban Banjir Bandang Sumatra, Ini Detailnya

Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More

3 hours ago

Livin’ Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More

3 hours ago