Perbankan

Begini Gerak Saham BRIS, usai Peresmian Layanan Bank Emas Pertama di RI

Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan layanan Bank Emas atau Bullion Bank pertama di Indonesia, Rabu, 26 Februari 2025.. Layanan ini diharapkan dapat memperluas devisa dan membantu menghemat devisa negara.

Hingga saat ini, lembaga keuangan yang telah mengantongi izin untuk menjalankan bisnis Bullion Bank adalah anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yakni PT Pegadaian dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).

Namun, setelah peresmian Bullion Bank, harga saham BRIS pada penutupan perdagangan hari ini malah mengalami pelemahan sebanyak 4,01 persen menjadi Rp2.870 per saham dari sebelumnya Rp3.000.

Baca juga: Presiden Prabowo Resmi Luncurkan Bank Emas Pertama di Indonesia

Meski begitu, secara year-to-date (ytd) saham BRIS masih mencatat penguatan 5,13 persen atau meningkat sebanyak 140 poin. Sepanjang perideo tersebut, pergerakan saham BRIS berada di rentang harga Rp2.650 hingga Rp3.070 per saham.

Adapun Menteri BUMN, Erick Thohir, menilai peluang bisnis dari Bullion Bank masih sangat besar. Ia mengungkapkan bahwa potensi emas di masyarakat diperkirakan mencapai 1.800 ton yang disimpan secara pribadi.

“Di masyarakat ini beredar 1.800 ton emas. Ada yang disimpan di bawah bantal. Itu realitas. Kita ingin mengundang mereka menyimpannya di sistem keuangan yang formal. Kita harus meyakinkan, bahwa menyimpan emas itu aman,” ucap Erick.

Baca juga: Ternyata Masih Banyak Warga RI Simpan Emas di Bawah Bantal

Cadangan Emas Nasional Berpotensi Bertambah

Sementara itu, emas batangan di Indonesia saat ini telah tersebar di sejumlah lembaga keuangan, antara lain Bank Indonesia (BI) sebanyak 80 ton emas, PT Pegadaian menyimpan 100 ton, dan BSI 17,5 ton emas batangan.

Selain itu, produksi emas di Indonesia juga mengalami peningkatan, dari 110 ton menjadi 160 ton per tahun. Dengan tren ini, cadangan emas nasional berpotensi terus bertambah dalam beberapa tahun ke depan. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

3 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

3 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

5 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

6 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

6 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

7 hours ago