Market Update

Begini Gerak Saham BBRI dan BNGA Usai Umumkan Kinerja Kuartal III 2025

Poin Penting

  • Laba BRI turun 9,1 persen yoy menjadi Rp41,23 triliun pada kuartal III 2025, dari Rp45,36 triliun di periode sama tahun lalu.
  • Saham BBRI menguat 0,51 persen ke Rp3.910 per saham, dengan kenaikan mingguan 2,36 persen meski secara year to date masih terkoreksi 4,17 persen.
  • CIMB Niaga catat kenaikan laba 1,7 persen yoy menjadi Rp6,7 triliun, dengan saham BNGA naik 1,17 persen ke Rp1.750 per saham dan menguat tipis 0,29 persen secara year to date.

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) telah melaporkan kinerja keuangan pada hari ini (30/10), dengan meraup laba bersih secara konsolidasi Rp41,23 triliun di kuartal III 2025. Laba ini terkoreksi 9,1 persen secara tahunan dari Rp45,36 triliun tahun lalu.

Realisasi kinerja BBRI selama sembilan bulan pertama tahun 2025 ini ternyata jadi sentimen positif bagi pergerakan saham perseroan. Pada penutupan perdagangan hari ini harga saham BBRI tercatat menguat 0,51 persen ke posisi Rp3.910 per saham dari dibuka pada harga Rp3.890.

Kemudian, selama sepekan harga saham BBRI tercatat naik 90 poin atau menguat 2,36 persen dan bergerak di rentang level Rp3.790 hingga Rp3.950 per saham.

Baca juga: BRI (BBRI) Umumkan Pembagian Dividen Interim pada Januari 2026

Namun, secara year to date (ytd) harga saham BBRI masih terkoreksi 4,17 persen dari level tertingginya sepanjang tahun ini di posisi Rp4.450 per saham.

Tidak hanya BBRI, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) juga telah mengumumkan kinerja keuangan untuk kuartal III 2025 dengan memperoleh laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp6,7 triliun atau naik 1,7 persen year on year (yoy).

Berdasarkan pertumbuhan tersebut, harga saham BNGA hari ini sempat menyentuh level tertinggi pada posisi Rp1.750 per saham atau naik 1,17 persen dari Rp1.715 per saham.

Baca juga: Saham Masih Undervalue, BRI Buka Opsi Buyback Lagi Senilai Rp2,5 Triliun

Jika dilihat dalam sepekan terakhir peningkatan harga saham BNGA sekitar 1,76 persen ke posisi Rp1.735 dan sempar bergerak pada rentang level Rp1.700 hingga Rp1.745 per saham.

Adapun, secara ytd harga saham BNGA masih tercatat naik tipis 0,29 persen dan sempat menyentuh level Rp1.855 per saham sebagai level tertinggi dan level terendahnya pada posisi Rp1.600 per saham. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

1 min ago

DJP Tunjuk Roblox dan 4 Perusahaan Digital Jadi Pemungut PPN, Ini Rinciannya

Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More

5 mins ago

BEI Tekankan Kolaborasi dan Tanggung Jawab Bersama Bangun Masa Depan Hijau

Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More

60 mins ago

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

2 hours ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

2 hours ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

3 hours ago