Ilustrasi: Pergerakan harga saham. (Foto: Istimewa)
Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) melaporkan kinerja keuangannya untuk tahun 2024 pada 5 Februari 2025. Bank Mandiri berhasil mencatatkan laba bersih Rp55,8 triliun tumbuh 1,31 persen dari tahun sebelumnya Rp55,06 triliun.
Realisasi laba tersebut ditopang kinerja intermediasi yang mencapai Rp1.671 triliun atau naik 19,5 persen secara year on year (yoy) di 2024. Kredit tersebut ditopang oleh segmen wholesale sebesar Rp913 triliun atau tumbuh 25,5 persen yoy.
Meski begitu, pergerakan saham Bank Mandiri dengan kode BMRI ini tidak sejalan dengan kinerja keuangannya yang tumbuh positif. Saham BMRI hingga perdagangan sesi I hari ini turun 2,64 persen atau 150 poin ke posisi Rp5.525.
Baca juga: Bank Mandiri Beri Bocoran soal Besaran Dividen Tahun Buku 2024
Harga saham BMRI itu melemah dari posisi Rp5.675 pada penutupan perdagangan sebelumnya. Sehingga, dalam sepekan saham BMRI sudah turun sebanyak 10,89 persen, dan melemah 19,05 persen pada setahun terakhir.
Pergerakan harga saham BMRI yang melemah itu, sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (5/2) ditutup dengan melanjutkan pelemahannya ke level 7.032,58 atau turun 0,58 persen dari dibuka pada level 7.030,05.
Baca juga: Bos Tugu Insurance Kembali Tambah Kepemilikan Saham TUGU
Tercatat, mayoritas sektor mengalami pelemahan. Salah satunya adalah sektor keuangan yang merosot 1,05 persen, yand dipicu oleh saham-saham kapitalisasi pasar jumbo atau saham big banks lainnya yang turut melemah.
Saham big banks tersebut antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 0,54 persen, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) melemah 2,11 persen, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) merosot 2,98 persen. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More