News Update

Begini Dukungan BSI dalam Pembiayaan UMKM untuk Dapur Program MBG

Poin Penting

  • BSI menyalurkan pembiayaan UKM untuk pembangunan dapur SPPG guna mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
  • Pembiayaan SPPG masuk kategori SME, sejalan dengan pertumbuhan positif segmen UMKM BSI yang mencapai 5,32% (YoY) per Oktober 2025.
  • Kerja sama dengan Wahdah Islamiyah menjadi bagian dari komitmen BSI dalam memperkuat sektor riil dan memberikan dampak sosial yang berkelanjutan.

Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menyalurkan pembiayaan segmen UKM untuk pembangunan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di bawah naungan Wahdah Islamiyah.

Direktur Retail Banking BSI, Kemas Erwan Husainy mengatakan, kerja sama dengan Wahdah Islamiyah merupakan bagian dari komitmen perseroan untuk mendukung proyek strategis nasional melalui penguatan kapasitas sektor riil, khususnya sektor-sektor usaha yang sehat dan memiliki prospek usaha berkelanjutan.  

“Melalui pembiayaan ini, BSI berharap dapat terus memperluas perannya sebagai lembaga keuangan syariah terbesar di Indonesia yang berkomitmen menghadirkan pembiayaan bernilai tambah, berorientasi pada keberlanjutan, serta memberikan dampak sosial dan ekonomi secara menyeluruh,” ujar Erwan dalam keterangannya, dikutip Rabu, 26 November 2025.

Baca juga: Pembiayaan BSI Griya Tumbuh 7,22 Persen di Q3 2025, Outstanding Capai Rp59,49 T

Erwin menjelaskan, pembiayaan kepada SPPG masuk dalam kategori ritel Usaha Kecil Menengah (Small Medium Enterprise/SME).

Per Oktober 2025, pertumbuhan segmen usaha ritel UMKM tumbuh positif sekitar 5,32 persen (YoY) dengan outstanding mencapai Rp52,24 triliun.

Ia menambahkan bahwa dukungan terhadap program MBG telah diimplementasikan melalui berbagai aspek, salah satunya melalui pembiayaan investasi pembangunan dapur SPPG.

“Melalui pembiayaan investasi pembangunan SPPG ini, BSI memberikan ruang kemudahan akses pembiayaan bagi para pengusaha dengan syarat yang mudah dan cepat,” bebernya.

Baca juga: Edukasi Layanan Bullion Bank Dongkrak Pertumbuhan Bisnis Emas BSI

Sebagai informasi, Wahdah Islamiyah adalah organisasi yang didirikan di Makassar dengan nama Yayasan Fathul Muin (YFM). Organisasi ini bergerak di bidang dakwah, pendidikan, sosial, kewanitaan, informasi, kesehatan dan lingkungan hidup.

Wahdah Islamiyah memiliki 34 wilayah dan 215 pimpinan daerah yang menaungi 182 PAUD,94 SD/MI, 43 SMP, 29 SMA/SMK, Pondok Pesantren 105 dan beberapa lembaga dakwah yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

BEI Tekankan Kolaborasi dan Tanggung Jawab Bersama Bangun Masa Depan Hijau

Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More

21 mins ago

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

1 hour ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

1 hour ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

2 hours ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

3 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

4 hours ago