Nasional

Begini Dampak Konflik Iran-Israel Bagi PMI di Timur Tengah

Jakarta – Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengungkapkan dampak dari konflik Iran-Israel. Salah satunya adalah sulitnya mencabut moratorium atau penghentian sementara pengiriman pekerja migran Indonesia (PMI) ke Timur Tengah.  

“Konflik Iran-Israel pasti akan ada hambatan (pencabutan moratorium) kalau konflik itu pecah jadi konflik yang sangat serius. Sehingga, konflik tersebut harus dievaluasi secepatnya,” ujar Benny saat ditemui di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Selasa, 16 April 2024.

Benny mengatakan bahwa pihaknya pun akan segera melakukan rapat dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Ketenagakerjaan untuk membahas langkah antisipasi.

Baca juga: Menko Airlangga Cermati Eskalasi Konflik di Timur Tengah

Adapun, hingga saat ini BP2MI mencatat ada sebanyak 1,5 juta PMI yang berada di Timur Tengah.

“Kalau data kita seluruh dunia kan 4,9 juta PMI kita yang terdata di sistem BP2MI di Timur Tengah banyak sekitar 1,5 jutaan,” paparnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury menyatakan pemerintah tengah mempersiapkan pemantauan khusus untuk memitigasi dampak konflik Iran-Israel. Adapun tiga hal yang akan disoroti.

Baca juga: Imbas Perang Iran-Israel, Pemerintah Bakal Evaluasi Anggaran Subsidi Energi

Pertama, pengaruh konflik Iran-Israel terhadap kenaikan harga energi. Kedua, pengaruh konflik ke harga pangan di dalam negeri. Ketiga, pengaruh konflik Iran-Israel ke premium resiko investasi dan keluarnya dana asing atau capital outflow dari dalam negeri.

“Ini yang akan kami monitor seperti apa dampaknya dari konflik di Timur Tengah ke dalam negeri. Kami akan berupaya untuk bisa memastikan pihak-pihak di dalam negeri dan diplomasi kami mengurangi eskalasi atau menghindari eskalasi dan bahkan berupaya melakukan deeskalasi,” imbuhnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

IHSG Dibuka pada Zona Merah ke Level 7.151

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (18/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

4 mins ago

Harga Emas Antam Naik Rp8.000, Sekarang Segram Dibanderol Segini

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 18 November… Read More

23 mins ago

IHSG Berpotensi Melemah, Simak 4 Saham Rekomendasi Analis

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

1 hour ago

PLN Perkuat Kolaborasi dan Pendanaan Global untuk Capai Target 75 GW Pembangkit EBT

Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan untuk mendukung target pemerintah menambah kapasitas pembangkit energi… Read More

14 hours ago

Additiv-Syailendra Capital Perluas Distribusi Produk Keuangan

Jakarta - Additiv, perusahaan penyedia solusi keuangan digital, mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Syailendra Capital, salah… Read More

14 hours ago

Banyak Fitur dan Program Khusus, BYOND by BSI Raih Respons Positif Pasar

Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More

19 hours ago