Jakarta – Akses terhadap pendanaan dan kerjasama B2B (Business-to-Business) menjadi kunci bagi UKM naik kelas. Namun, proses validasi UKM yang rumit seringkali menjadi hambatan bagi lembaga keuangan dan perusahaan besar.
“Problem terbesar di bisnis B2B itu ada dua, yakni invoice palsu dan invoice yang berkali-kali di-financing berkali-kali ke perbankan. Dua ini adalah risiko besar di B2B Supply Chain Financing,” kata CEO & Co-Founder Paper.id Yosia Sugialam, kepada Infobanknews, Sabtu, 20 April 2024.
Menurutnya, kondisi tersebut coba dipecahkan oleh Paper.id yang menghadirkan solusi transaksi dan akuntansi bisnis terintegrasi dalam satu platform bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Baca juga : BRI Gandeng Paper.id Hadirkan Kartu Kredit untuk Pebisnis
“Ini yang di Paper.id bantu untuk verifikasi supplier-suppliernya, verifikasi transaksinya menggunakan internal capability kita yang mana dipakai UKM untuk pengeluaran dan pembayaran,” jelasnya.
Ia menegaskan, Paper.id berkomitmen untuk memastikan UKM yang menjadi pengguna platform tepat sasaran. Hal tersebut didukung oleh berbagai langkah tepat.
Pertama, kerja sama Paper.id dengan Sift, yakni platform teknologi global terdepan dalam deteksi penggunaan abnormal. Hal ini memungkinkan Paper.id untuk mengidentifikasi dan mencegah aktivitas penyalahgunaan platform.
Lalu, kedua kata dia verifikasi pengguna dan validasi data. Di sini, Paper.id menerapkan proses verifikasi pengguna dan validasi data yang ketat sesuai dengan standar perbankan.
Baca juga : DBS dan Trimegah Asset Hadirkan Produk Investasi Baru
“Hal ini menjamin bahwa hanya UKM yang sah dan kredibel yang dapat menggunakan platform kami,” terangnya.
Ketiga, analisis data yang mana Paper.id memanfaatkan milyaran data, seperti data invoice dan pembayaran yang dimiliki, untuk menganalisis pola penggunaan platform.
Dengan demikian, Paper.id dapat mendeteksi aktivitas yang tidak biasa dan mengambil langkah pencegahan yang diperlukan sesuai dengan konteks B2B.
Sejalan dengan itu, Paper.id juag berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan sistem validasi UKM yang ada di Tanah Air.
“Kami ingin memastikan bahwa platform kami digunakan oleh UKM yang tepat sasaran, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal,” tandasnya.
Salah satu tantangan yang paling serius dihadapi UKM adalah cash flow. Bahkan, ini tetap terjadi hingga sekarang, di mana 54% pebisnis di seluruh dunia mengalaminya.
“Saat pembelian dan penjual mulai banyak, namun karena masing-masing ini bentuknya tempo, kadang-kadang mereka gak nyangka cash flow-nya mepet karena duitnya belum masuk. Jalan satu-satunya, mereka harus berantem sama supliernya,” jelasnya.
Menurutnya, apabila dirunut mengenai masalah cash flow ini berhubungan dengan pendataan masih tidak rapi, data-data belum terkumpul dengan baik hingga penagihan dan pembayaran manual.
“Jadi solusi apa yang Paper.id hadirkan yakni kita bantu merapihkan penagihan, pembukuan, penagihan semua digital e-materai, pembayaran dengan segala opsi ke supplier hingga kolaborasi dengan teman-teman banking untuk menghadirkan solusi financial seperti kartu kredit, paylater,” pungkasnya.
Fitur lainnya yang bisa dimanfaatkan pelaku UKM yakni Paper ID Digital Invoicing. Fitur ini berfungsi untuk pembuatan, pengiriman, pembayaran, serta pengelolaan dokumen transaksi (invoice) secara digital.
Secara umum, Paper ID Digital Invoicing memiliki fitur :
Dengan begitu, nasabah Paper.id bisa mendapatkan beragam benefit seperti digitalisasi dalam pembuatan, pengiriman, penerimaan dan pengelolaan invoice usaha, invoice yang dibuat dapat dilengkapi dengan e-Meterai (resmi dari PERURI) dan menyediakan berbagai channel pembayaran bagi para mitra nasabah dalam melakukan pembayaran.
Poin Penting Bank Capital menggandeng BCA Digital untuk mengembangkan dan menyalurkan kredit ke segmen pensiunan.… Read More
Poin Penting Kuasa hukum Babay Parid Wazdi menyatakan dakwaan JPU terkait kredit Sritex kabur dan… Read More
Poin Penting Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM Cetak Prestasi Besar! Dinobatkan CEO The Year 2025… Read More
Poin Penting Babay Parid Wazdi tegaskan tidak terlibat rekayasa kredit atau manipulasi laporan keuangan Sritex.… Read More
Poin Penting Muhammad Yamin raih penghargaan Top CEO Infobank 2025 menandakan keberhasilannya memimpin transformasi bisnis… Read More
Poin Penting Akuntan harus menjaga kredibilitas laporan, integritas, dan tata kelola untuk kepercayaan pasar. IAI… Read More