Keuangan

Begini Cara OJK Tingkatkan Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menggelar program edukasi keuangan kepada kelompok pelajar untuk mendorong peningkatan literasi keuangan masyarakat Indonesia sesuai dengan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021- 2025.

Terlebih, saat ini indeks literasi dan inklusi keuangan baru mencapai 47,56 persen dan 77,80 persen. Indeks tersebut masih berada di bawah indeks literasi dan inklusi keuangan secara nasional yang tercatat sebesar 49,68 persen dan 85,10 persen. 

Baca juga: Duh! OJK Sebut Jerat Pinjol Bikin Kalangan Anak Muda Sulit Dapat Kerja Hingga KPR

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, mengingatkan kepada para pelajar, bahwa, pemahaman terkait produk jasa keuangan menjadi penting untuk mempersiapkan masa depan yang baik.

“Apapun cita-cita kalian, belajar literasi keuangan adalah suatu keharusan karena ini akan sangat membantu dalam menyiapkan masa depan dan terhindar dari jebakan-jebakan yang berbahaya dan bisa mempengaruhi kalian dalam meraih cita-cita itu,” ucap Kiki sapaan akrabnya di Jakarta, 22 Januari 2024.

Kiki juga mengimbau para pelajar untuk tidak mudah tergiur oleh berbagai gaya hidup yang tidak produktif, serta senantiasa waspada terhadap berbagai penawaran investasi ilegal yang seringkali mengiming-imingi imbal hasil yang tinggi, lalu pinjaman online ilegal dan praktik judi online.

Dalam kesempatan tersebut, Kiki juga telah menyampaikan beberapa materi terkait literasi keuangan, di antaranya pengenalan OJK, waspada investasi ilegal dan pinjaman online ilegal, pengenalan Industri Jasa Keuangan serta Produk dan Layanan Jasa Keuangan meliputi Tabungan SiMuda, Investasi di Pasar Modal, perencanaan keuangan, serta personal branding.

Baca juga: Pengumuman! OJK Terbitkan Aturan Baru Terkait Pasar Modal, Berikut Rinciannya

Sebagai informasi, kegiatan edukasi keuangan yang diselenggarakan OJK tersebut diberikan kepada Pelajar Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) se-derajat wilayah Jakarta Selatan di Auditorium Indonesia Banking School.

Kegiatan edukasi diselenggarakan secara hybrid dan dihadiri oleh peserta sebanyak 1.500 orang terdiri dari 500 orang pelajar SMA hadir secara tatap muka, serta 1.000 orang hadir secara online. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

PP Hapus Tagih Diteken Presiden Prabowo, Jumlahnya Capai Rp8,7 Triliun

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More

20 mins ago

AXA Mandiri Meluncurkan Produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More

7 hours ago

Bank NTT dan Bank Jatim Resmi Jalin Kerja Sama Pembentukan KUB

Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More

8 hours ago

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

9 hours ago

Dukung Literasi EBT, PHE ONWJ Ajak Pelajar Cirebon Kenali Energi Surya

Jakarta - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus berkomitmen mendukung pengembangan Energi Baru… Read More

10 hours ago

AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Dwiguna untuk Bantu Orang Tua Atasi Kenaikan Biaya Pendidikan

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More

11 hours ago