Keuangan

Begini Cara OJK Genjot Literasi Keuangan ke UMKM dan Ibu Rumah Tangga

Gowa – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya memperkuat literasi dan inklusi keuangan bagi pelaku UMKM dan Ibu Rumah Tangga khususnya di daerah yang penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi hadir dalam kegiatan Edukasi Keuangan bagi Pelaku UMKM dan Ibu Rumah Tangga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (11/9).

Friderica menyampaikan bahwa Pelaku UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam menopang pertumbuhan perekonomian Indonesia. Mempertimbangkan perannya yang begitu penting, segmen UMKM dan perempuan perlu dibekali dengan keterampilan literasi keuangan dalam menghadapi tantangan keuangan yang semakin kompleks.

Baca juga: Genjot Literasi Keuangan Anak Muda, OJK Gelar Edukasi di UIN Raden Mas Said Surakarta

“Kalau kita lihat ekonomi di Indonesia ini sebagian besar adalah UMKM. UMKM ini bisa menyerap banyak pekerja di Indonesia. Jadi, UMKM luar biasa penting buat Indonesia, kontribusinya untuk PDB Indonesia sekitar 61 persen (data Kemenkop) dan juga kontribusi terhadap ekspor,” kata Friderica dalam keterangannya dikutip 12 September 2023.

Lebih lanjut Friderica mengingkapkan, bahwa perempuan dan UMKM merupakan salah satu sasaran prioritas literasi keuangan yang dilakukan OJK melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dengan sejumlah program untuk mendukung kemudahan akses keuangan.

“UMKM adalah pilar perekonomian Indonesia, perempuan berperan penting dalam kesuksesan keluarga dan semuanya bermula dari literasi keuangan sebagai fondasi keluarga sejahtera,” ujar Friderica.

Dalam acara yang diiikuti lebih dari 500 peserta yang merupakan pelaku UMKM dan Ibu Rumah Tangga di Kabupaten Gowa tersebut, Friderica juga mengingatkan kembali pentingnya kewaspadaan terhadap berbagai penawaran pinjaman online ilegal dan modus penipuan berkedok investasi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Amir Uskara, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan Ichsan Mustari.

Sulawesi Selatan khususnya Kabupaten Gowa dipilih sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan karena berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2022, tingkat literasi keuangan masyarakat Sulawesi Selatan masih di bawah rata-rata tingkat literasi keuangan nasional yaitu 36,88 persen (Nasional: 49,68 persen).

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Amir Uskara menyampaikan apresiasinya kepada OJK atas penyelenggaraan kegiatan edukasi keuangan bagi masyarakat di Kabupaten Gowa yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait produk dan layanan jasa keuangan, perencanaan keuangan, dan kewaspadaan terhadap tawaran investasi serta pinjol ilegal.

“Literasi keuangan di Sulawesi Selatan masih sangat rendah di bawah rata-rata nasional, sementara inklusi atau pengguna industri atau jasa keuangan itu sudah sangat besar lebih tinggi dari rata-rata nasional. Sehingga ini yang punya potensi untuk bisa dimanfaatkan oleh pelaku-pelaku yang memang modusnya ingin menipu atau lain-lain,” tambah Amir.

Amir juga menyampaikan perlunya kegiatan edukasi seperti hari ini untuk terus dilakukan dan khususnya bagi UMKM agar memperoleh informasi mengenai produk dan layanan jasa keuangan yang tepat agar tidak terjebak kepada penawaran pinjaman online ilegal.

Baca juga: Tingkat Literasi Keuangan Usia 15-17 Tahun Rendah, OJK Ungkap Penyebabnya

Materi yang disampaikan pada kegiatan tersebut antara lain pengenalan OJK, waspada penipuan investasi dan pinjaman online ilegal, pengenalan produk dan layanan jasa keuangan meliputi Kredit Usaha Rakyat, kredit mikro, dan tabungan emas, serta perencanaan keuangan.

Rangkaian kegiatan edukasi tersebut dilaksanakan pada tanggal 11 s.d. 13 September 2023 meliputi kegiatan Edukasi Keuangan bagi Pelaku UMKM dan Ibu Rumah Tangga, Talkshow Radio serta Training of Trainers (ToT) bagi Guru SD/MI se-Kabupaten Gowa yang akan menghadirkan narasumber Kepala OJK Regional 6 Sulawesi, Maluku, dan Papua Darwisman, Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK Horas V. M. Tarihoran dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa Taufiq Mursad. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Rayakan HUT ke-26, Bank Mandiri Luncurkan 5 Fitur dan Layanan Digital Terbaru

Komisaris Bank Mandiri Chatib Basri dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat meresmikan peluncuran… Read More

5 mins ago

BEI Catat 5 Saham Berikut Jadi Pemberat IHSG Pekan Ini

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar sebesar 2,61 persen… Read More

1 hour ago

Bos OJK: Konsep IKN Financial Center Berbeda dengan Aktivitas Keuangan Lain

Balikpapan - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar membeberkan konsep pembangunan IKN Financial Center (pusat keuangan)… Read More

3 hours ago

Ikonik! Bank Mandiri Groundbreaking Gedung Mandiri Financial Center di Kawasan PIK 2

Banten - Bank Mandiri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan melangsungkan groundbreaking… Read More

4 hours ago

Apa Kabar Anti Scam Center? Ini Jawaban OJK

Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap alasan ‘molornya’ peluncuran Anti Scam Center (ASC) sebagai… Read More

5 hours ago

Awal Oktober 2024, Aliran Modal Asing Rp570 Miliar Masuk RI

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di awal pekan Oktober 2024, aliran modal asing masuk atau capital… Read More

5 hours ago