Nasional

Begini Cara ISEI Jakarta Atasi Tantangan Pengembangan Ekosistem Keuangan Digital RI

Jakarta – Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Jakarta Inarno Djajadi menyebut, sejumlah tantangan dalam pengembangan dan penguatan ekosistem keuangan digital di Indonesia.

Ia mengatakan, tantangan tersebut perlu diatasi sebagai upaya mencapai visi Indonesia Digital 2045 yang diperkuat oleh tiga pilar utama yakni pemerintahan digital, ekonomi digital dan masyarakat digital.

“Ada tiga tantangan dalam pengembangan penguatan ekosistem keuangan digital yakni kesenjangan infrastruktur, rendahnya literasi dan edukasi keuangan serta ancaman keamanan siber, katanya dalam Webinar Nasional Seri 1, bertajuk “Pengembangan dan Penguatan Ekosistem Keuangan Digital di Indonesia”, pada Senin, 22 Juli 2024.

Baca juga : Bos OJK: Pinjol Ilegal hingga Judi Online ‘Anak Haram’ Keuangan Digital

Menurutnya, untuk mengatasi tantangan tersebut perlu adanya kolaborasi yang lebih kuat antar seluruh pemangku kepentingan, tak terkecuali bagi ISEI.

ISEI sebagai organisasi profesional yang berfokus pada bidang ekonomi dan bisnis di Indonesia merasa perlu untuk berpartisipasi dalam merumuskan berbagai strategi pengembangan dan penguatan ekosistem digital di RI serta implikasinya terhadap perkembangan fintech khususnya di sektor keuagan. 

Baca juga : Gelar Seminar KKP 5.0, ISEI Minta Masukan Stakeholder dan Akademisi Rumuskan Model Hilirisasi Pangan RI

“Oleh karena itu, kami menyelenggarakan webinar nasional ini sebagai forum untuk berbagi pengetahuan, pengalaman dan ide-ide inovatif untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ekosistem digital nasional yang kuat, inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah berkomitmen kuat dalam mendukung perkembangan fintech dengan mengembangkan dan memperkuat ekosistem keuangan digital nasional.

Berdasarkan hasil survey penetrasi internet Indonesia pada 2024 yang dirilis oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), nilai ekonomi digital indonesia diperkirakan akan mencapai USD 130 miliar pada 2025. (*)

Editor : Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Bank DKI Buka Layanan Terbatas Selama Libur Lebaran 2025, Berikut Jadwal dan Lokasinya

Jakarta - Bank DKI menerapkan operasional layanan terbatas pada momen cuti bersama dan libur Lebaran… Read More

2 hours ago

BRI Catat Lonjakan Transaksi BRImo 34,57 Persen, Capai Rp5.596 Triliun

Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) mencatat peningkatan signifikan dalam transaksi melalui… Read More

6 hours ago

Kereta Whoosh Tetap Beroperasi Normal, 180 Ribu Tiket Ludes Terjual

Jakarta - Suasana di Stasiun Whoosh tetap ramai pada hari pertama Lebaran, Senin, 31 Maret… Read More

1 day ago

Open House Perdana, Prabowo Berjalan Keliling Istana Menyapa dan Menyalami Warga

Jakarta - Ribuan warga dari berbagai daerah memadati Istana Kepresidenan, Jakarta, dalam acara gelar griya… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Salat Idulfitri Bareng Warga di Masjid Istiqlal, Begini Suasananya

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menunaikan salat Idulfitri 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin,… Read More

2 days ago

Begini Pesan Presiden Prabowo di Momen Lebaran Tahun Ini untuk Kehidupan Bernegara

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah kepada seluruh… Read More

2 days ago