Jakarta – Fortress Data Services (FDS), provider layanan aplikasi perbankan, hadir untuk menjawab tantangan digitalisasi perbankan dengan membawa model “pay as you grow”, yakni menyediakan layanan dan fungsi-fungsi pada aplikasi sesuai kebutuhan bisnis klien.
Dalam jangka waktu dua bulan saja, FDS dapat membawa perbankan menjadi digital sepenuhnya, serta memiliki customer yang dapat berinteraksi langsung dengan bank secara digital.
“Dalam waktu dua bulan itu, proses digitalisasi bersama FDS, terbagi menjadi empat tahap. Pertama, perubahan produk dan proses kerja menjadi sederhana. Kedua, menerapkan platform dan aplikasi yang disiapkan oleh FDS. Ketiga, kerjasama dan persetujuan regulator,” ujar CEO FDS, Sutjahyo Budiman, seperti dikutip Jumat, 2 April 2021.
Kemudian, keempat terjun langsung ke ekosistem yang telah dimiliki FDS. “Salah satu kiat kami agar bank cepat masuk ke dunia digital adalah kami sudah mempunyai ekosistem player yang bisa digunakan menjadi customer bank. Ekosistem ini nantinya menggunakan produk finansial dari bank-bank partner kami. Jadi, bank bisa langsung mencoba, tanpa menunggu tender, mencari pasar, dan membuat kontrak dengan customer. Bersama kami, semua sudah all in,” jelas Sutjahyo.
FDS telah menjadi pilihan lebih dari 100 lembaga keuangan di Asia Selatan dan Asia Tenggara dalam melakukan transformasi perusahaan. Transformasi lembaga keuangan, umumnya menuju dan memanfaatkan teknologi dan ekosistem digital untuk memperkuat posisi perusahaan di pasar.
Terhitung selama beberapa dekade, FDS berkecimpung di penyediaan teknologi digital dalam rangka menghubungkan ekosistem keuangan digital di Kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara, seperti di Filipina, Myanmar, dan Bangladesh. FDS menyediakan aplikasi kelas dunia untuk perbankan dan keuangan. (*) Ayu Utami
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Di tengah penurunan kunjungan wisatawan, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) tercatat mampu… Read More